Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Kita Butuh Keteladanan dari Para Pemimpin

Mahyudin: Kita Butuh Keteladanan dari Para Pemimpin
Selasa, 16 Oktober 2018 14:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dihadapan siswa siswi SMAN Unggulan 3 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Tiimur, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Mahyudin ST. MM mengingatkan, di negara maju banyak penjara yang tutup karena tidak ada penghuninya. Sedangkan di Indonesia sebaliknya, di sini hampir seluruh penjara semuanya penuh bahkan over kapasitas.

Over kapasitas penjara, ini terjadi bukan semata-mata karena angka kejahatan di Indonesia, itu tinggi. Tetapi persoalan itu juga muncul karena pendidikan karakter di Indonesia tidak mendapat perhatian besar, sebagaimana negara-negara maju. Selain itu, sikap-sikap keteladanan yang mestinya ditunjukkan oleh para pemimpin, ternyata susah ditemukan.

"Nyatanya, banyak pemimpin yang terjerat korupsi. Wakil Rakyat, Gubernur sampai Bupati dan Walikota sudah banyak yang tertangkap oleh KPK. Padahal, sikap dan tindak tanduknya, dilihat, diperhatikan dan ditiru oleh masyarakat," ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Mahyudin saat membuka kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR, dikalangan guru dan siswa SLTA se Tenggarong. Acara tersebut berlangsung di pendopo SMAN Unggulan 3 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (16/10). Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "Keunggulan SDM, Dimulai Dari Pendidikan Karakter."

Persoalan pendidikan karakter yang saat ini menimpa Indonesia, kata Mahyudin tak lepas dari rendahnya mutu pendidikan. Buktinya, dari ribuan perguruan tinggi disini, hanya ada tiga universitas saja yang masuk ke golongan 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.

"Karena itu pembangunan sekolah unggulan harus menjadi prioritas. Meskipun yang benar, seluruh sekolah itu harusnya adalah sekolah unggulan," tambah Mahyudin.

Diakhir sambutannya, Mahyudin mengingatkan, agar bisa bersaing dan mengejar ketertinggalannya dari negara maju, para siswa harus mau bekerja keras, pantang berputus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/