Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
3 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
3 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
2 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua PDPAI Sumut Prihatin akan Stigmatisasi ADHA di Samosir

Ketua PDPAI Sumut Prihatin akan Stigmatisasi ADHA di Samosir
Selasa, 16 Oktober 2018 17:39 WIB
Penulis: Fatih
MEDAN - Ketua Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) Sumatera Utara, DR Umar zein, meminta pemerintah dan masyarakat memberikan ruang dan perhatian khusus bagi para pengidap maupun anak dengan HIV/AIDS atau ADHA. Karena penderita HIV/AIDS bisa disembuhkan dengan mengonsumsi obat, nutrisi dan paling terpenting dukungan lingkungan sosial di sekitarnya.

Menyikapi adanya informasi nasib kesehatan seorang remaja pria yang terdampak HIV/AIDS di Kabupaten Samosir yang terabaikan, Umar Zein menyatakan keprihatinannya.

"Sebab sebelumnya remaja tersebut pernah mendapatkan perawatan di RSUD Pirngadi Medan, dan Alhamdulillah pada waktu itu kondisinya sudah membaik. Tapi kini dari kabar terakhir yang diterima bahwa kondisinya sama ketika pertama kalinya menjalani perawatan di 2009," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Peduli AIDS Indonesia (PDPAI) Sumatera Utara yang juga Ketua Prodi Profesi FK UISU DR dr Umar Zein SpPD, DTM&H, KPTI, Selasa (16/10/2018).

Dirinya berharap agar pemerintah maupun elemen masyarakat turut bersama-sama dalam membantu dan memberikan dukungan kepada remaja pria tersebut.

"Dengan dukungan ini akan mendorong kesembuhan anak seperti semula layaknya anak-anak normal lainnya," ucapnya.

Sehingga jangan adanya perlakuan diskriminasi terhadap anak yang terdampak HIV/AIDS tersebut, terutama dalam memperoleh pendidikan maupun kehidupan sosialnya.

"Dengan terpenuhi hak-hak tersebut tentu memberikan semangat dan kekuatan baginya untuk sembuh," ucapnya.

Dikatakannya, bahwa pengidap Hiv/AIDS sudah bisa disembuhkan dengan penanganan medis teratur dan dukungan sosial di sekitarnya.*

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/