Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
5
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilih Pemula Memiliki Potensi Menjadi Agent Of Change Di pemilu 2019

Pemilih Pemula Memiliki Potensi Menjadi Agent Of Change Di pemilu 2019
Ketua Bawaslu Rahmat Effendi Siregar dan Rafles serta KPU Atas Siregar serta Narasumber Pengamatan Pemilu Sunardi usai kegiatan sosialisasi diabadikan bersama peserta pemilih pemula dari kalangan pelajar SLTA
Minggu, 14 Oktober 2018 17:38 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution
Palas - Pemilih Pemula berpotensi menjadi agent of change (agen perubahan-perubahan) ikut berperan dalam pengawasan pemilu 2019 menciptakan pemilu demokratis dan berkualitas.

Demikian ditegaskan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Lawas(Palas) Rahmat Effendi Siregar diacara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada pemilih pemula dalam rangka pemilu Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden tahun 2019, Minggu (14/10/2018) di aula Hotel Al Marwah Sibubuan

Kata Rahmat, pemilih pemula sangat berpotensi untuk berpatisipatif mensukseskan Pemilu 17 April 2019 mendatang dengan mengkampanyekan anti politik uang, sekaligus sebagai agen perubahan mengajak pemilih untuk memberikan hak suaranya di Pemilu nantinya.

"Bawaslu berkewajiban memberi sosialisasi kepada pemilih pemula agar berperan aktif melakukan pengawasan partisipatit dari berbagai bentuk pelanggaran," ungkapnya.

Dia berharap, peserta sosialisasi bisa menjadi agen pengawasan yang diimplementasikan kepada masyarakat atau rekan rekan pemilih pemula.

”Adik-adik diharapkan menjadi paradigma baru yang dapat memberikan pandangan wawasan pada pelaksanan Pemilu 2019, dengan komitmen anti politik uang," tegas Rahmat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Sekretaris Ali jubri, ST, yang juga Sekretaris Bawaslu mengatakan, kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada pemilih pemula diikuti sebanyak 40 peserta berasal dari kalangan pelajar SLTA.

Dikatakan, peserta adalah pemilih pemula dari lingkungan pelajar kelas III asal sekolah SMAN Barumun Selatan 10, SMKN 10 siswa, Madrasah Aliyah Negeri(MAN)Sibuhuan 10 siswa dan MAS Al Mukhlisin 10 siswa.

Kegiatan ini menghadirkan Nara Sumber, Ketua Bawaslu Rahmat Effendi Siregar, Komisioner Bawaslu Rafles Purba, Komisioner KPU Atas Siregar dan Pengamat pemilu serta Jurnalis, Sunardi .S.Ag.*

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/