Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tunggakan BPJS Kesehatan Hampir Rp 3 Miliar, Operasional RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Nyaris Terganggu

Tunggakan BPJS Kesehatan Hampir Rp 3 Miliar, Operasional RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Nyaris Terganggu
Jum'at, 12 Oktober 2018 08:08 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Badan Perlindungan Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menunggak dua bulan dengan jumlah klaim hampir Rp 3 miliar.

Tunggakan pada periode Juli dan Agustus, BPJS menunggak sebesar Rp 2,9 miliar lebih.

"Diperkirakan, tunggakan periode Juli dan Agustus ini jumlahnya lebih dari Rp 2,9 miliar, hampir Rp 3 miliar lah," sebut Direktur RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Zul Anwar, Jumat (12/10/2018).

Akibatnya, RSUD Selasih membuat skala prioritas untuk mengakali seretnya pemasukan yang tak sebanding dengan pemasukan.

"Kalau tidak juga dibayar, jelas operasional rumah sakit terganggu terutama untuk persediaan obat. Tentu kami berharap pembayaran BPJS ini bisa tepat waktu," katanya.

Diungkapkan Zul Anwar, sampai hari ini belum ada kejelasan pembayaran dari pihak BPJS. Jika pembayaran tunggakan sudah dilakukan oleh pihak BPJS, akan sangat membantu kerjasama pihak rumah sakit dengan pihak ketiga.

"Kalau ini cair akan sangat membantu kerjasama kita dengan pihak ketiga, terutama kebersihan," ujarnya.

Zul Anwar menyampaikan, pihaknya akan kembali memasukkan klaim untuk bulan September. Saat ini berkas masih dalam proses dan akan segera diajukan.

"RSUD Selasih kan sudah BLUD, jadi sebagian besar operasional ini dari pendapatan. Kalau ada telet seperti ini, sudah pasti terganggu. Kita berharap operasional berjalan lanjar," tutupnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/