Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sungai Meluap, Pelajar Nekat Melintasi Banjir Demi Pergi Sekolah

Sungai Meluap, Pelajar Nekat Melintasi Banjir Demi Pergi Sekolah
sejumlah pelajar nekat melintas banjir untuk pergi kesekolah dengan resiko yang cukup bahaya
Jum'at, 12 Oktober 2018 19:09 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution

Palas - Tingginya intensitas guyuran hujan secara terus menerus siang dan malam hari mengakibatkan sejumlah desa terkepung banjir dan pemukiman warga terendam


Bahkan, jalan lintas keluar masuk desa juga telah terendam air setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya sejumpah desa seperti Siolip,Handis Julu,Kecamatan Barumun tergenang air .

Tidak hanya di dua desa tersebut, sejumlah desa di kecamatan Barumun Selatan seperti desa Banua Tonga dan Gunung Barani juga dikeoung banjir

Akibat banjir itu, pelajar yang ingin bersekolah ke ibukota Sibuhuan dari Desa Handis Julu ,Kecamatan Barumun ,Kabupaten Padang Lawas(Palas)Jum,at (12/10/2018) mengarungi banjir untuk pergi kesekolah,karena akses satu satu jalan desa dipenuhi genangan air .

Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Barumun dan Batang Taris yang terjadi mulai Kamis (11/10/2018) malam. Sampai pagi dinihari sehingga kondisi air belum surut dan masih cukup tinggi.

"Banjir ini sudah berlangsung tadi, namun terparah dua hari belakangan ini ”, kata Kepala Desa Handis Julu M.Efendi Hasibuan saat memantau lokasi banjir yang menggenangi desanya, Jumat (12/10/2018)

Selain menyulitkan kalangan pelajar yang ingin pergi kesekolah, banjir ini juga merendam sejumlah perkebunan warga dan lahan pertanian sehingga kondisi sampai saat ini masih terendam

Akibat banjir yang mengepung sejumlah desa turut mengganggu aktivitas warga, bahkan anak anak pelajar SD akhir menyurutkan niat untuk tidak bersekolah. Karena akses jalan utama desa tidak bisa lalui untuk keluar dari desa ,"ungkap Efendi

Sementara pemukiman masyarakat,lanjut dia ,belum terkena dampak banjir. Karena jarak dari lokasi banjir berkisar 800 meter dari desa ke desa Handis Julu

“ Kita berharap hujan tidak berlangsung terus menerus karena dikhawatirkan akan menjadi ancaman bagi desa,ditambah lagi ada lipan dari sungai Barumun dan sekitarnya," sebut Kades menanggapi banjir yang mengepung sejumlah desa.

Camat Barumun As,ad Tupeil Nasution mengimbau warga agar selalu waspada disaat musim penghujan akhir belakangan ini karena banjir datang secara tiba-tiba.

Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan pemerintah desa proaktif memberi laporan segala kemungkinan yang terjadi,karena banjir akibat lipan sungai perlu terus diwaspadai secara dini ,kata As,ad

Sebelumnya Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap(TSO) telah mengimbau ,warga yang bermukim dibantaran sungai agar terus meningkatkan kewaspadaan secara dini .

Selain itu,tambah TSO,memerintahkan BPBD untuk terus melakukan. Pengawasan dan pemantauan terhadap potensi rawan banjir semua titik yang ada .

"Warga yang bermukim berdekatan dengan sempadan sungai dan tebing agar lebih waspada dan siaga dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan banjir dan longsor ,"tegas Bupati mengimbau warga Palas

Kondisi banjir sebelumnya juga telah menerjang desa Hapung Julu ,Parapat,Pasar Lombang,. Lumban Huayan.,Kecamatan Sosa .Sedangkan di Kecamatan Barsel terkandung dampak banjir di desa Banua Tonga dan Gunung Barani. Sejumlah rumah warga yang terendam air berangsur kering karena kondisi air telah surut dan warga tidak ada mengungsi.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/