Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
13 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Bandang di Tanah Datar, 4 Orang Tewas dan 2 Hilang

Banjir Bandang di Tanah Datar, 4 Orang Tewas dan 2 Hilang
Banjir di Tanah Datar, Sumatera Barat. (foto: twitter/sutopo)
Jum'at, 12 Oktober 2018 15:16 WIB

PADANG - Empat orang meninggal dan dua orang dilaporkan hilang akibat banjir di Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Selain korban tewas dan hilang, banjir di Tanah Datar juga menyebabkan sebanyak 10 luka-luka.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho lewat akun twitternya, @sutopo_PN, Jumat (12/10/2018) siang.

Menurut Sutopo, banjir di Tanah Datar terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 20.30 WIB.

Banjir itu akibat hujan deras yang terjadi di wilayah itu.
Selain di Tanah Datar, banjir juga terjadi di wilayah Sumbar lainnya.

Saat ini, penanganan darurat masih dilakukan.

"Banjir bandang terjang Tanah Datar Sumatera Barat pada 11/10/2018, 20.30 WIB. 3 orang meninggal dunia, 2 orang hilang dan 10 luka-luka. Banjir juga landa beberapa wilayah di Sumbar akibat hujan deras. Penanganan darurat masih dilakukan," tulis Sutopo seperti dikutip tribunnews.com.

Di cuitan sebelumnya, Sutopo juga mengabarkan bencana longsor di Lingkungan VII Gg. Senggol, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Longsor terjadi pada Kamis (11/10/2018) pukul 17.00 WIB.
Akibat longsor tersebut sebanyak 4 orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran.

Longsor terjadi akibat hujan lebat yang menyebabkan tebing lonsor dan kemudian menimbun rumah di bawahnya.

"4 orang meninggal dunia tertimbun longsor di Lingkungan VII Gg. Senggol Kelurahan Simaremare Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, Sumatera Utara pads 11/10/2018 pukul 17.00 WIB. Hujan lebat menyebabkan tebing longsor dan menimbun rumah di bawahnya," demikian Sutopo menulis di tweetnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/