Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Harapan Pemkab Rohil Agar Penggunaan Dana Desa Bukan Hanya Terfokus pada Infrastruktur

Begini Harapan Pemkab Rohil Agar Penggunaan Dana Desa Bukan Hanya Terfokus pada Infrastruktur
Seluruh penghulu di Rohil mengikuti acara Bursa Inovasi Desa.
Kamis, 11 Oktober 2018 21:23 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rokan Hilir, Riau,  Jasrianto mengatakan, pemerintah pusat telah mengevaluasi bahwa mayoritas penggunaan Dana Desa (DD) hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur desa. Untuk itu, pemerintah mengharapkan kepada perangkat desa untuk berpikir apa yang harus digunakan selain digunakan untuk pembangunan infrastruktur. 

''Dalam hal ini desa dirangsang untuk berpikir apa kira-kira yang bisa dibuat di desanya, sehingga dana itu bisa berkembang," ujar Jasrianto usai mengadakan acara Bursa Inovasi Desa, Kamis (11/10/2018) di gedung pertemuan Misran Rais, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

Jasrianto mengatakan, kriteria agar dana desa cepat berkembang adalah dengan menggunakan dana itu  untuk mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jika BUMDes ini berpenghasilan, maka desa tersebut bisa membuat program lainnya. 

Dikatakannya, untuk Rohil sendiri, sebenarnya sudah melakukan apa yang diwacanakan pemerintah pusat. Hanya saja, selama ini program tersebut belum terdokumentasikan dengan baik.  

''Contohnya, dalam slide tadi ada pengelolaan buah-buahan, ubi dalam kemasan dan makanan khas lainnya," ungkapnya.

Sementara itu Wabup Rohil, Drs Jamiluddin mengakui, selama ini penggunaan DD dan ADD belum maksimal. Untuk itu kedepan dia berharap, melalui acara ini para penghulu maupun lurah dapat mengikuti arahan yang disampaikan sesuai dalam materi tersebut. 

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rohil Jamiluddin. Seluruh datuk penghulu dan lurah serta camat se-Rohil dan seluruh Kepala BPKep hadir untuk mendapatkan pengarahan program inovasi desa itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/