Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
18 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
14 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Perjuangan Atlet Disabilitas Jadi Inspirasi Siswa Sekolah Spectrum

Perjuangan Atlet Disabilitas Jadi Inspirasi Siswa Sekolah Spectrum
Siswa-siswi Sekolah Spectrum Bintaro, Tangerang Selatan. (INAPGOC)
Rabu, 10 Oktober 2018 12:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Berbagai kalangan masyarakat tak ingin melewatkan untuk menyaksikan langsung Asian Para Games 2018. Perhelatan yang digelar sedari Sabtu lalu mengundang masyarakat ingin ikut mendukung langsung atlet Indonesia, di antaranya siswa-siswi Sekolah Spectrum Bintaro, Tangerang Selatan.

Sekolah ini merupakan sekolah yang menerima anak berkebutuhan khusus mulai dari disabilitas intelektual hingga fisik. Enam anak beserta orang tua dan pendamping merasa bahagia bisa datang dan menonton langsung pertandingan para atlet disabilitas.

Salah satunya Novita Mutiara Syarif, orang tua murid yang ikut mendampingi rombongan. Novita menjelaskan kehadiran rombongan pelajar Sekolah Spectrum selain karena kebetulan kegiatan sekolah sedang diliburkan, juga ingin ikut dalam euforia Asian Para Games. Rona gembira tampak sangat jelas dari M. Pandu Radiansyah serta teman-teman pelajar lainnya ketika ditemui di pintu 5 Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Kami baru sempat datang hari ini, karena kebetulan sekolah diliburkan. Jadi beberapa siswa dan orangtua sengaja janjian khusus untuk ke sini," tutur Novita.

Rombongan berkesempatan untuk menonton pertandingan badminton di Istora, tepatnya saat tim Indonesia bertanding kontra Vietnam dan China. Novita bercerita bahwa anak-anaknya ikut berteriak menggelorakan Indonesia dan merasakan atmosfer dukungan dari penonton lain untuk atlet yang tengah berjuang. Ia kemudian merasa mendapat pengalaman yang berbeda dengan kompetisi olahraga pada umumnya.

"Kita melihat dari sisi yang berbeda, yaitu kemampuan para atlet dengan berbagai keterbatasan tapi tetap menjadikannya sebagai suatu kelebihan," terang Novita.

Selain penasaran dengan pertandingan yang ada, Novita dan orang tua murid mengajak anak-anaknya untuk belajar menggunakan fasilitas umum ramah disabilitas yang tersedia seperti transportasi serta trotoar. Novi merasakan bahwa fasilitas yang ada sudah cukup mengakomodasi penyandang disabilitas. "Bagi kami fasilitas untuk disabilitasnya oke oke aja kok," ungkapnya.

Novita menuturkan bahwa rombongan berencana kembali lagi dan menonton berbagai pertandingan di hari berikutnya untuk menunjukkan dukungan penuhnya terhadap atlet-atlet hebat di Asian Para Games 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/