Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
43 menit yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
29 menit yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melalui FPR dan APSI, Pecinta Iwan Fals Sumbang Puluhan Karung Makanan dan Pakaian untuk Palu

Melalui FPR dan APSI, Pecinta Iwan Fals Sumbang Puluhan Karung Makanan dan Pakaian untuk Palu
Selasa, 09 Oktober 2018 04:48 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Komunitas pecinta penyanyi legendaris Iwan Fals menyalurkan bantuan berupa puluhan karung pakaian dan makanan lewat Forum Pemred Riau (FPR) dan Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Riau untuk dikirimkan ke korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.

"Kami mempercayakan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah melalui FPR dan APSI," kata Diding, yang tergabung dalam Komunitas Fals Mania Lintas Indonesia (Famali) Pekanbaru, Riau, pada Senin (8/10/2018) siang.

Siang itu, Diding datang bersama tiga rekannya, Triabdi, Yayan dan Gembel, mereka membawa barang bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng menggunkan mobil yang mereka sewa.

Gembel mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekan komunitas telah menggalang bantuan untuk Palu, Sigi dan Donggala sejak lebih sepekan terakhir.

Kata dia, selain pakaian dan makanan siap saji, juga ada bantuan berupa uang tunai yang jumlahnya masih akan terus bertambah seiring masih terus dilakukan penggalangan dengan cara turun ke jalanan.

Triabdi menjelaskan, dalam penggalangan dana bantuan itu, dirinya bersama rekan mengamen di jalanan dan akan membuka panggung khusus saat hari terakhir penggalangan.

"Hari terakhir penggalangan akan digelar panggung musik Iwan Fals oleh Komunitas Famali yang juga akan mengundang komunitas lainnya yang ada di Pekanbaru," kata Yayan menambahkan.

Penyerahan bantuan Komunitas Famali tersebut diterima langsung oleh Ketua APSI Riau, Asep Ruhiat dan Presiden FPR, Fazar Muhardi yang di dampingi Wasekjend II FPR, Zulmiron, Koordinator Humas Del Fadilah, dan ada utusan wartawan dari SCTV dan Indosiar.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Famali kepada saudara-saudara kita yang menjadi korban gemba dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala," kata Asep Ruhiat.

Asep menjelaskan, APSI bekerja sama dengan FPR untuk menampung segala bentuk bantuan untuk disalurkan segera bagi para korban bencana di Sulteng.

"Dalam penggalangan bantuan ini, kami membuka dua posko, yakni di Kantor APSI Riau di Jalan Handayani dan di Rumah FPR di Jalan Gulama," kata Asep.

Alhamdulillah, demikian Asep, sudah ada banyak bantuan berupa pakaian dan makanan yang siap diantar ke Sulteng.

Presiden FPR, Fazar Muhardi menambahkan, bahwa selain di Kantor APSI Riau, bantuan saat ini juga telah menumpuk di Rumah FPR yang berlokasi di Jalan Gulama.

"Sama, bantuannya juga berupa puluhan karung pakaian dan puluhan kotak makanan siap saji yang nantinya akan sama-sama dikirimkan menggunakan pesawat TNI AU," kata dia.

Untuk pengiriman bantuan pakaian dan makanan itu, lanjut dia, baik APSI maupun FPR masih menunggu hasil koordinasi antara Pemda Kota Pekanbaru dengan Lanud Roesmin Noerjadin.

"Sebelumnya kita sudah komunikasi dengan pihak BPBD Pekanbaru yang juga melakukan misi kemanusiaan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng. Pengiriman bantuan akan diupayakan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU, namun jadwal keberangkatan masih menunggu dari Lanud Roesmin Nurjadin," kata Fazar.

Fazar menjelaskan, bahwa FPR yang menjadi wadah komunikasi bagi kalangan pemimpin redaksi dari berbagai media yang ada di Riau merasa tergerak untuk membantu korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala.

"Seperti kita ketahui, bahwa saudara-saudara kita di Sulteng membutuhkan perhatian kita, mereka membutuhkan uluran tangan yang cepat dan tepat," katanya.

Reaksi ini kata dia, dilakukan juga mengingat Pemda Provinsi Riau yang belum mengambil langkah dan sikap untuk menyalurkan bantuan dengan alasan kondisi APBD yang defisit.

"Sebagai sesama manusia, kita adalah saudara, penderitaan saudara kita di Sulteng juga adalah penderitaan kita," katanya. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/