Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Pelatih Wheelchair Basketball Indonesia Puji Mentalitas Pemainnya

Pelatih Wheelchair Basketball Indonesia Puji Mentalitas Pemainnya
Pebasket Indonesia Gusti Putu Adnyana dibantu oleh pebasket Iran Hasan Abdi saat terjatuh berebut bolla pada laga Basket kursi roda putra Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Hall Basket Senayan Jakarta, Minggu (7/10/2018) . Foto : INAPGOC
Senin, 08 Oktober 2018 00:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelatih tim wheelchair basketball Indonesia, Fajar Brilianto, memuji mentalitas para pemainnya. Hal ini ia ucapkan usai timnya menelan kekalahan besar dari Iran pada pertandingan babak penyisahan Pool A di Basket Hall GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Indonesia kalah dari Iran dengan skor 17-117. Bukan hasil ideal dalam laga debut Indonesia di ajang Asian Para Games. “Saya senang dengan para pemain. Awalnya, ketika pemain jatuh saat bermain, mereka tidak ingin melanjutkan permainan. Namun, sekarang berani jatuh, bangun, dan melanjutkan permainan. Keadaan itu merupakan peningkatan yang bagus dari pemain,” kata Fajar Brilianto.

Tak hanya itu, sepanjang laga para pemain tetap bersemangat meski ketinggalan jauh dari tim wheelchair basketball putra Iran.

Terlebih karena tampil di depan banyak penonton yang hadir memberikan dukungan secara langsung ke venue.

Di lain sisi, pelatih tim Iran turut memberikan masukan kepada Indonesia yang baru membentuk tim pada tahun 2018.

“Indonesia harus berlatih dan ikut banyak kompetisi. Mereka memiliki struktur yang bagus, postur yang bagus, dan pemain dengan klasifikasi yang bagus,” kata Mohammad Reza Dastyar.

Perjuangan Indonesia di Asian Para Games 2018 belum selesai. Tim wheelchair basketball putra Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan China, Selasa (9/10/2018) pada lanjutan babak penyisihan Pool A. Laga terakhir Indonesia di Pool A adalah dengan melawan Thailand (10/10/2018). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/