Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Mithaul Jannah Gagal Tampil, Senny Marbun Minta Maaf

Mithaul Jannah Gagal Tampil, Senny Marbun Minta Maaf
Ketua NPC, Senny Marbun (pakai topi) meminta maaf atet judo Indonesia, Jannah tidak bisa tampil karena menggunakan jilbab pada Asian Para Games 2018. (INAPGOC)
Senin, 08 Oktober 2018 19:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Senny Marbun minta maaf atas tidak tampilnya pejudo putri Indonesia, Mithaul Jannah pada Asian Para Games III/2018. Bahkan,  Senny mengakui ini kesalahan NPC.

"NPC sangat malu dan tidak mengharapkan ini terjadi. Saya akui NPC bersalah karena ini keteledoran kami juga," kata Senny Marbun kepada wartawan di GBK Arena Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (8/10).

Judoka Indonesia, Miftahul Jannah, batal bertanding di Asian Para Games 2018 setelah menolak untuk melepas hijab saat masuk matras. Dia pun didiskualifikasi oleh wasit.

Miftahul dijadwalkan bertanding di JIEXPO Kemayoran, pukul 10.18 WIB di nomor -52 kg kategori low vision. Miftahul harus menghadapi judoka Mongolia, Oyun Gantulga. Namun, menjelang dimulainya pertandingan, Miftahul Jannah dilarang tampil menggunakan hijab.

Larangan wasit itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pertandingan judo. Alasan keselamatan yang mengharuskan setiap atlet judo bertanding tanpa penutup kepala akhirnya membuat Miftahul Jannah batal bertanding di Asian Para Games 2018.

Menurut Senny Marbun regulasinya jelas. Setiap atlet tidak boleh memakai pelindung atau atribun kepala apapun. "Ini aturan sudah lama, bukan baru. Kita harus menghormati regulasi tersebut,” ujar Senny.

Senny menjelaskan regulasi itu bersifat global. Tidak hanya berlaku pada Asian Para Games 2018, tapi juga event internasional lainnya.

“Jadi begini, judo itu sangat dekat satu sama lain. Apalagi, ini kategori blind. Nah, dikhawatirkan saat pergerakan dapat menyebabkan pejudo tercekik lehernya. Keselamatan jadi faktor utama federasi judo internasional dalam membuat regulasi tersebut,” tambah Senny.

Meski begitu, Senny akan melakukan evaluasi supaya insiden tersebut tidak terulang. Selain judo, ada cabor renang yang memang tidak membolehkan atribut di kepala.

Sementara itu Direktur Sport INAPGOC Fanny Irawan mengatakan polemik ini telah selesai. Semua pihak menyadari kesalahannya. "Saya salut dengan NPC yang mengakui keteledorannya dalam memahami regulasi. Pemimpin seperti Senny Marbun ini patut dijadikan tauladan. Jadi semua telah clear. Mari kita terus memberi semangata kepada para atlet kita," imbuh Fanny.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana juga menghimbau persoalan ini tidak perlu diperdebatkan. "Jangan sampai mempengaruhi semangat dan fokus atlet. Ketidakpahaman regulasi ini jadi pelajaran berharga buat kita semua," ujar Mulyana.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/