Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
2 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepala Daerah Berpihak di Pilpres, Noviwaldy: Harusnya Membimbing Masyarakat

Kepala Daerah Berpihak di Pilpres, Noviwaldy: Harusnya Membimbing Masyarakat
Noviwaldy Jusman
Senin, 08 Oktober 2018 20:33 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Kabar yang beredar terkait sejumlah kepala daerah di Riau yang mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu calon di Pilpres 2019 mendatang, sangat disayangkan DPRD Riau. Hal itu diutarakan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Senin, (8/10/2018).

"Sangat disayangkan kepala daerah yang mendukung salah satu calon Pilpres secara terang - terangan. Kita berharapnya, kepala daerah ini melakukan pembinaan politik kepada masyarakat dan bawahannya, bagaimana kalau mereka sudah berpihak," ujar Noviwaldy.

Menurutnya, hal itu akan menjadi sebuah preseden yang buruk, karena mengabaikan tugasnya untuk mengayomi masyarakat dan menjadi teladan dalam merangkul perbedaan pendapat.

"Lebih baik tidak memihak menurut saya, karena sebagai pemimpin seharusnya mengayomi seluruh masyarakat di Riau ini, walaupun itu hak mereka. Hanya secara etika ini bisa menjadi preseden yang buruk," papar Noviwaldy.

"Walaupun saya rasa sebagian masyarakat sudah mengerti dan memahami, mungkin ada dari mereka yang terpaksa mendukung, dan lain sebagainya. Tapi kita harapkan mereka tetap menjunjung etika dan moral dalam posisinya sebagai pemimpin masyarakat," ulang Noviwaldy.

Sementara itu, terkait adanya kader Demokrat dari salah satu kepala daerah tersebut, Noviwaldy belum bisa berkomentar lebih jauh. Pihaknya sendiri menghargai perbedaan pendapat, namun akan berkoordinasi lebih dulu kepada pusat.

"Beliau pasti punya alasan yang belum bisa diungkapkan didepan umum. Tapi nanti kita akan bicarakan dipusat, dan saya belum dapat laporan, nanti saya akan minta dan bicarakan hal itu kepada Firdaus, mengapa dan kenapa bisa berbeda," ujar Noviwaldy. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/