Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4 Bulan tak Gajian, Ratusan Pekerja PT Ricry Demo di DPRD Riau

4 Bulan tak Gajian, Ratusan Pekerja PT Ricry Demo di DPRD Riau
Spanduk yang digelar pendemo
Senin, 08 Oktober 2018 12:34 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Keluh kesah ratusan PT Ricky yang meminta pembayaran gaji sejak Juni 2018, hingga jaminan kerja dan kesehatan tidak kunjung mendapat kepastian jawaban.

Atas hal itu, ratusan pekerja tersebut akhirnya mengadu ke DPRD Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin, (8/10/2018). 

Aksi demo yang dimulai pagi ini diantaranya menuntut 3 hal, yakni pembayaran gaji karyawan, tagihan BPJS Kesehatan dan Jamsostek karyawan, dan pesangon karyawan.

Aksi ini merupakan aksi yang kedua setelah ratusan massa menggelar aksi di lokasi pabrik PT. Ricry di bawah Jembatan Leighton 1, Rumbai, Pekanbaru.

"Rata - rata dari 366 pekerja di PT. Ricry sudah tidak gajian sekitar 4 bulan," ujar Koordinator lapangan, Syahriman.

"Selain itu, pernah suatu hari lokasi kerja kami didatangi maling yang membawa senjata tajam, tetapi pihak manajemen kemudian mengetahui hal itu dan hanya seolah peduli dengan hartanya, dia tidak bertanya apakah kami ada yang terluka. Kamipun tidak punya BPJS Tenaga Kerja dan BPJS Kesehatan," ujarnya lagi.

Tidak berlangsung lama, aksi yang berjalan dengan damai tersebut kemudian diterima oleh Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson diruangan komisi V.

Sekitar 15 sampai 20 orang perwakilan demo, memasuki ruangan hearing komisi v untuk berdiskusi dan akhirnya menyepakati bahwa hari kamis akan diadakan pertemuan selanjutnya bersama Dinas Tenaga Kerja. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/