Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
7 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
5 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pamit Mancing, Hadi Ditemukan Meninggal di Dasar Laut

Pamit Mancing, Hadi Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
Minggu, 07 Oktober 2018 23:38 WIB
JAKARTA - Hadi (35), warga Dusun Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, ditemukan meninggal di dasar laut Mamburit.

"Korban ditemukan di dalam laut dengan kedalaman sekitar 15 meter. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal," kata Kapolsek Kangean, Iptu Karsono, Minggu (7/10/2018).

Korban pamit pergi ke laut untuk memancing pada Sabtu (6/10/2018) pagi, menggunakan perahu dayung atau sampan. Korban memancing di sekitar Pulau Mamburit, tepatnya di sebelah selatan Pulau Mamburit.

"Beberapa jam kemudian, tetangga korban, Mustofa, yang juga tengah memancing ikan, melihat perahu tanpa pemilik, mengambang di laut," terang Karsono.

Mustofa kemudian pulang dan mengabarkan peristiwa itu ke Kepala Desa. Warga kemudian ikut ke laut, mencari pemilik perahu yang diketahu bernama Hadi. Pencarian dilakukan hingga Sabtu malam, namun korban belum ditemukan. Korban baru ditemukan pada Minggu di dalam laut.

"Berdasarkan keterangan warga, korban ini memang tidak bisa berenang. Sebelumnya korban sudah pernah tenggelam di laut, namun bisa diselamatkan oleh nelayan yang saat itu sedang memancing juga. Tapi kali ini, korban tidak bisa diselamatkan," paparnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Puskesamas Arjasa, tidak diketemukan bekas-bekas kekerasan di tubuh korban.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/