Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
13 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pecat Karyawan Secara Sepihak, PT Mitra Sari Prima Dinilai Tidak Manusiawi

Pecat Karyawan Secara Sepihak, PT Mitra Sari Prima Dinilai Tidak Manusiawi
Korban PHK, empat keluarga menggelar aksi di depan kantor PT Mitra Sari Prima, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Jumat (8/10/2018).
Jum'at, 05 Oktober 2018 14:03 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Pemecatan empat orang karyawan PT Mitra Sari Prima mendapat tanggapan pedas dari anggota DPRD Pelalawan. Perusahaan dinilai tidak manusiawi, telah melakukan PHK tanpa memberikan hak karyawan.

"Jika memang benar adanya, ini jelas tidak manusiawi," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin, kepada GoRiau, Jumat (8/10/2018).

Ia meminta kepada Komisi DPRD yang membidangi dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pelalawan untuk segera turun ke lapangan, melakukan investigasi.

"Kita minta DPRD dalam hal ini Komisi I dengan Disnaker untuk segera turun menindak lanjuti persoalan ini," tandasnya.

Baharudin menegaskan, ia tidak ingin ada perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan perusahaan kepada karyawannya. Khusunya perusahaan yang beroperas di wilayah Kabupaten Pelalawan.

"Jangan sampai ada karyawan yang seperti itu. Ini tidak manusiawi lagi, jangan sampai ini terjadi," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa dilakukan empat karyawan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak PT Mitra Sari Prima (MSP) sejak, Kamis (4/10/2018) sore, kemarin.

Bersama keluarganya, empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bermalam di depan kantor perusahaan berlokasi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Dengan mendirikan tenda dan membawa kelengkapan peralatan dapur, empat keluarga ini sempat bermalam. Hingga siang ini, meraka masih bertahan di lokasi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/