Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
23 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
19 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
19 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasihan... Mau ke Kampus, Mahasiswi UNP Tewas Ditabrak Kereta Api

Kasihan... Mau ke Kampus, Mahasiswi UNP Tewas Ditabrak Kereta Api
Mahasiswi UNP yang di tempat usai ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Hamka, depan SD Angkasa, Jumat (5/10/2018) pagi dievakusi ke RS M Jamil. (foto: TRIBUN PADANG/RIKI SUARDI)
Jum'at, 05 Oktober 2018 19:16 WIB
PADANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Padang. Seorang mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) bernama Jelita tewas ditabrak kereta api di perlintasan Jalan Hamka, depan SD Angkasa, Jumat (5/10/2018) pagi sekitar pukul 09.15 WIB.

Usai kejadian, jasad mahasiswi berusia 20 tahun yang diketahui anak dari salah seorang anggota TNI AU yang tinggal di Komplek TNI AU Lanud Sutan Syahril RT 001 RW 009 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah itu dibawa ke RSUP Dr M Djamil Padang untuk dilakukan visum.

Dikutip dari laman Tribunpadang.com, Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan SH membenarkan adanya seorang mahasiswa meninggal ditabrak kereta api. Kata dia, kondisi korban sangat menggenaskan. "Tangan, kaki serta pinggang patah. Bahkan kaki kirinya putus," kata Joni, Jumat (5/10/2018).

Menurut keterangan sejumlah saksi, lanjutnya, kejadian berawal saat korban sedang menghubungi ojek online untuk pergi ke kampusnya di Air Tawar. Korban kemudian berdiri di tepi rel kereta api sambil menunggu ojek online datang.

Saat sedang berdiri di dekat rel, tiba-tiba datang orang gila. Korban pun mundur untuk menjauh dari orang gila tersebut ke bantalan rel. Tanpa disadari, tiba-tiba datang kereta api dari Stasiun Simpang Haru, Padang menuju Pariaman.

Korban kemudian langsung ditabrak kereta api dan meninggal dunia di tempat kejadian dalam kondisi mengenaskan. "Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di tempat kecelakaan langsung macet hingga radius lebih kurang 700 meter, karena sebagian warga dan pengendara yang lewat langsung menghentikan kendaraannya untuk melihat kondisi korban," ujarnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/