Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengungsi Korban Bencana di Palu Butuh Bantuan Cepat dari Pemerintah

Pengungsi Korban Bencana di Palu Butuh Bantuan Cepat dari Pemerintah
Wartawan Parlemen DPR,MPR dan DPD serahkan bantuan korban gempa Sulawesi Tengah. (Istimewa)
Kamis, 04 Oktober 2018 15:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kondisi para pengungsi di berbagai titik tenda-tenda pengungsian Kota Palu sangat memprihatinkan.

Berbagai kerusakan rumah dan bangunan nampak di berbagai tempat, ditambah rusaknya jalan, retak dan belum bisa dilintasi. Malam hari Kota Palu terasa mencekam, selain masih minimnya keamanan, ancaman penjarahan masih menghantui para pemilik usaha yang terpaksa meninggalkan tempat usaha mereka.

Beruntung ada pasukan TNI dan Polri terlihat berpatroli. Beberapa orang pasukan TNI berjalan tegap, dengan senjata lengkap mengamankan salah suatu jalur panjang jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Terutama malam hari pasukan TNI berkeliling berjalan kaki, mengantisipasi jika terjadi penjarahan terhadap toko-toko dan tempat usaha lainnya pada malam hari yang gelap gulita, lantaran aliran listrik di Kota Palu dan Kabupaten Donggala masih lumpuh total.

Sebagaian warga yang menempati rumah mereka dan para pengungsi di berbagai tenda pengungsian, menggunakan lampu minyak tanah, lilin dan sangat sedikit yang terlihat menggunakan genset. Hal ini disebabkan bensin dan solar masih sangat langka.

Sapri (40) satu diantara banyaknya para pengungsi mengeluhkan belum adanya dapur umum dan fisilitas air bersih dari pemerintah, selain bantuan bersifat sementara lainnya di tempat pengungsian.

"Kami sangat mengharapkan bantuan adanya dapur umum dari pemerintah dan fasilitas air bersih," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (5/10/2018) malam.

Sapri bersama ratusan para pengungsi di salah satu lokasi pengungsian di Kota Palu mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dari para Wartawan Parlemen, dan menyampaikan agar para anggota DPR datang menemui mereka dengan membawa bantuan.

"Terima kasih ini sudah diberi bantuan berupa mie instan, susu, air mineral, roti, wafer dan santunan lainnya. Kalau boleh, tolong sampaikan ke anggota-anggota DPR agar datang kemari memberi bantuan," harapnya.

Warga Kota Palu Utara Km 15 ini bersama warga lainnya mengaku masih akan berada di tenda pengungsian, hingga pemerintah membantu perbaikan rumah-rumah mereka yang roboh.

"Rumah saya sudah rata dengan tanah, tolong kami. Tenda saya juga bocor," keluh seorang ibu pengungsi memotong pembicaraan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/