Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Insan Pramuka Ikut Suarakan Aksi Kurangi Sampah Plastik di Pertikawan 2018

Insan Pramuka Ikut Suarakan Aksi Kurangi Sampah Plastik di Pertikawan 2018
Kamis, 04 Oktober 2018 09:03 WIB
SIAK - Pemkab Siak melalui gerakan pramuka mulai mengkampanyekan gerakan stop penggunan sampah plastik, dan stop buang sampah plastik sembarangan.

Hal ini di katakan oleh Asisten Admintrasi Umum setda Kabupaten Siak H Jamaluddin dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Kantor Bupati Siak pada apel pagi, rabu (3/10/2018).

Jamaluddin menyebutkan, isu yang dibawa dalam perkemahan Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera di Kabupaten Siak, mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik, dan stop buang sampah plastik sembarangan.

"Inti dari event pramuka yang saat ini berlangsung, insan pramuka agar menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan, terutama stop pengunaan kemasan berbahan plastik, karna kita tahu plastik sangat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan,"sebut Jamaluddin.

Ungkap Jamaluddin lagi, alasan lain mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun.

Di ketahuilah bahwa plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya.

"Sehingga sampah plastik itu dapat mencemari tanah dan dampaknya berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya. Karna di plastik terdapat bahan kimia, sampah plastik juga dapat membunuh sang pengurai tanah,"terang Jamaluddin.

Sebutnya lagi, Karna itu tema yang di angkat pada acara perkemahan ini "Cinta Hutan Lestari Lingkungan" melalui tema ini insan pramuka yang berkemah, tidak lagi mengunakan kemasan minuman mineral yang berbahan plastik, juga tidak mengunakan kemasan makanan berbahan plastik.

"Mereka di sadarkan dengan bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan mahluk hidup, mereka tidak lagi makan mengunakan, bahan yang berasal dari plastik, juga tidak minum mengunakan kemasan mineral berbahan plastik,"sebunya lagi.

Ia menghimbau kepada pegawai di lingkungan pemkab Siak, untuk mengurangi pengunaan kemasan atau segalam macam jenis alat rumah tangga yang bahan dasarnya dari plastik, dan tidak membuang sembarangan sampah plastik, apa lagi dibuang ke sungai. Yang tentu dapat menimbulkan pencemaran juga dapat merusak lingkungan. (Rilis)

Editor:Ira Widana
Kategori:Pendidikan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/