Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
22 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
22 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Guru PAI se-Kecamatan Bantan Uji Kompetensi dan Galang Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami

Guru PAI se-Kecamatan Bantan Uji Kompetensi dan Galang Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami
Para guru pendidikan agama Islam se-Kecamatan Bantan foto bersama usai mengikuti uji kompetensi online.
Kamis, 04 Oktober 2018 17:00 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Sebanyak 63 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kecamatan Bantan mengikuti uji kompetensi online di ruang pertemuan Rumah Makan Yati Bengkalis, Riau, Kamis (4/10/2018).

Guru yang mengikuti uji kompetensi online ini merupakan guru PAI yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Ini merupakan bagian dari program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang wajib diikuti oleh tenaga pendidik setiap tahunnya.

Ketua GPAI se-Kecamatan Bantan, Azhar, S.PdI kepada wartawan menjelaskan bahwa output yang diharapkan dari uji kompetensi online ini adalah untuk pemetaan kompetensi para guru, khususnya guru PAI yang ada di Kecamtan Bantan.

“Pada prinsipnya uji kompetensi online wajib diikuti para guru karena jika tidak diikuti akan ketinggalan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat iuran dan sumbangan dari donatur yang sifatnya tidak mengikat.

“Anggarannya memang tidak ada. Kita para guru iuran secara sukarela dan dibantu oleh donatur sehingga kegiatan ini terlaksana, seperti dan tempat dan konsumsi peserta. Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Azhar menambahkan, kenapa kegiatan ini digelar di Kecamatan Bengkalis tidak di Kecamatan Bantan, pertimbangannya adalah kondisi jaringan internet di Kecamatan Bantan yang tidak stabil.

“Sebelumnya kita rencanakan di SMA Negeri 1 Bantan. Namun karena kondisi jaringan internet tidak stabil, kita putuskan di Bengkalis,” ujarnya.

Usai pelaksanaan uji kompetensi online, para guru secara spontan melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas para GPAI se-Kecamatan Bantan.

“Jumlahnya mungkin tak seberapa, tapi ini wujud dan bentuk kepedulian serta rasa empati kawan-kawan terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu,” tutup Azhar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/