Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gesa Inovasi, di Kepulauan Meranti akan Dibuat Perbup Pemanfaatan Potensi Desa

Gesa Inovasi, di Kepulauan Meranti akan Dibuat Perbup Pemanfaatan Potensi Desa
Kamis, 04 Oktober 2018 22:52 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sekda Yulian Norwis mengaku di Kepulauan Meranti akan ada peraturan bupati (Perbup) tentang pemanfaatan potensi desa. Perbup itu salah satu upaya dalam rangka menggesa inovasi desa.

Sebagaimana disampaikan Sekda Yulian Norwis saat membuka acara Bursa Inovasi Desa Kepulauan Meranti Tahun 2018. Kegiatan itu dalam rangka memotivasi aparatur desa dalam berinovasi membangun daerah dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) secara efektif dan bermanfaat.

Ditegaskan Sekda Inovasi Desa merupakan salah satu upaya mewujudkan kemandian desa. Dengan cara menyusun rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) sesuai potensi desa. Serta memanfaatkan dana desa sesuai kebutuhan masyarakat.

Kedepan dalam rangka menggesa Inovasi Desa, dikatakan Sekda Yulian Nirwis lagi, Kepulauan Meranti akan membuat Perbup tantang pemanfaatan potensi Desa. Dimana salah satu isinya hasil produksi inovasi desa tersebut akan dipergunakan oleh Pemerintah dan swasta yang ada di Kepulauan Meranti.

"Salah satunya air kemasan Sanwa yang diproduksi oleh Desa Kundur. Kita akan dorong ini menjadi air minuman resmi untuk digunakan pada acara-acara Pemda," kata Yulian Norwis.

Sekda juga mengimbau keberhasilan Desa Kundur dalam mencukupi kebutuhan dasar masyarakat desa akan air bersih juga dapat diikuti oleh desa lainnya dalam mengangkat potensi desa yang ada di wilayahnya masing-masing. Baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, air bersih dan lainnya.

Salah satu yang juga berinovasi dikatakan Sekda Yulian Norwos adalah Desa Melai. Desa yang terletak di Kecamatan Rangsangbarat itu telah membangun tanggul air untuk memajukan produksi padi di sana.

Dalam kegiatan yang mengambil Tema 'Datang, Komitmen, Tiru, Maju', Kepala Badan Pemnerdayaan Masyarakat Desa Kepulauan Meranti Drs Ikhwani yang juga Koordinator Tim Inovasi Desa Kepulauan Meranti, menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka mengawal penggunaan dana desa yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 10 Persen dari total APBN. Secara tepat dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan pembangunan Desa.

Untuk itu dalam kegiatan ini Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Desa akan memberikan petunjuk teknis penggunaan dana desa agar tepat sasaran salah satunya melalui Program Inovasi Desa.

Salah satu Desa yang layak menjadi percontohan di bidang Inovasi adalah Desa Kundur. Yaitu sebagai desa yang berhasil berinovasi penyediaan kebutuhan dasar yakni mengolah air gambut menjadi air layak minum. Atas keberhasilan ini, Kementrian Desa RI dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau memberikan penghargaan sebagai juara I Tingkat Provinsi dan berhak mewakili Riau dalam lomba Inovasi Tingkat Nasional 2018.

"Diharapkan Desa Kundur dapat menang dan menjadi Desa Percontohan Tingkat Nasional," ujar Ikhwani.

Kedepan, Ikhwani berharap keberhasilan dari Desa Kundur dapat diikuti oleh desa lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam melengkapi kebutuhan dasar masyarakat di Pedesaan

Sementara itu Nurul Hadi dari Kementrian Desa RI, mengharapkan semua perangkat desa berkomitmen melakukan inovasi di desa dalam rangka merancang masa depan dan kemajuan desa kedepan. Seperti yang dilakukan Desa kundur yang berhasil menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih layak minum.

"Desa yang tidak berinovasi akan ketinggalan dari desa lainnya, inivasi dimulai dari perencanaan yang baik melalui RPJMDes yang disinkronkan dengan potensi desa," ujarnya.

Saat ini diakui Nurul Hadi, skor Desa Kundur sudah masuk 3 besar desa inovasi terbaik se-Indonesia.

Terakhir, seperti dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Meranti, NuruL Hadi juga berharap kedepan Dana Desa bisa difungsikan untuk hal hal yang fundamental yang benar benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Turut hadir dalam acara itu Ketua Tim Penilai dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nuruh Hadi, Ketua Komisi A DPRD Meranti Edy Masyudi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs Ikhwani, Kepala BPBD Meranti Edy Afrizal, Kepala Dinas Perindag Meranti Azza Fahroni, Danramil, Pabung Kodim Bengkalis, perwakilan Polres Meranti, para camat dan kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/