Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
23 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
23 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
22 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
6 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Ekor Gajah Turut Andil, Pemkab Siak Sukses Meriahkan Pembukaan Pertikawan Regional Sumatera 2018

Tiga Ekor Gajah Turut Andil, Pemkab Siak Sukses Meriahkan Pembukaan Pertikawan Regional Sumatera 2018
Tiga ekor gajah dari PLG Minas ikut mengisi upacara Pertikawan Regional 2018.
Selasa, 02 Oktober 2018 14:27 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) tingkat Regional Sumatera 2018 yang prosesi pembukaannya dipusatkan di depan Istana Asserayah Al Hasyimiah, Siak Sri Indrapura berlangsung sangat meriah dan terbilang sukses.

Selain parade 8 Provinsi di Sumatera yang hadir dengan lagu daerah masing-masing, ada juga penampilan tari daerah dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau dan lainnya.

Selainnya juga ada 3 ekor gajah jinak dari PLG Minas, Riau yang ditunggangi oleh pawang dengan membawa pengucap Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Dasa Darma Pramuka.

Tiga ekor gajah itu bernama Budi (jantan) usia 18 tahun. Dia merupakan gajah hasil binaan dari kebun durian kabupaten Kampar tahun 2007. Selanjutnya Vera, gajah betina berusia 35 tahun merupakan gajah hasil binaan dari Bengkalis tahun 2005 dan terakhir Doni gajah jantan berusia 20 tahun, gajah binaan dari Melibur kabupaten Bengkalis.

Gajah-gajah ini merupakan gajah binaan pusat pelatihan gajah (PLG) BBKSDA Riau yang digunakan untuk penanganan konflik gajah liar di Provinsi Riau. Gajah binaan yang ada di PLG Riau saat ini berjumlah 25 ekor yang keberadaannya di PLG Minas, Siak dan PLG Sebanga, Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi mengucapkan selamat datang kepada Sekjen KLHK RI Bapak Dr Ir Bambang Hendroyono MM, Plh Sekjen Kwarnas Kak DR H Abdul Shobur, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Ka Kwarda Pramuka Provinsi dan Ka Kwarcab se-Regional Sumatera, serta adik-adik pramuka penegak dan pandega peserta Pertikawan Regional Sumatera 2018.

"Ini bukan kegiatan kepramukaan Nasional yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Siak tepatnya di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara. Sebelumnya Kemah Budaya Nasional dan Pencanangan Pramuka Patriot Lingkungan Tahun 2015 yang lalu, Perkemahan Wirakarya se-Provinsi Riau Tahun 2017, dan Jambore Generasi Hijau pada tahun 2018 ini," kata Syamsuar.

Masih dikatakan Bupati, Siak sejak dahulu merupakan negeri yang aman, sejahtera dan makmur. Masyarakat Siak melalui kearifan lokal budaya melayu telah terbiasa hidup damai berdampingan dengan alam dan lingkungan yang dapat dilihat melalui beragam bentuk tradisi dan budaya tempatan.

Oleh karena itu, melalui pelaksanaan Pertikawan Regional Sumatera 2018, dengan tema “Cinta Hutan Lestari Lingkungan” dan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, menjulang azam untuk memperkenalkan Falsafah Kebudayaan Melayu yang ada di Kabupaten Siak.

"Sejak dahulu terkait harmonisasi kehidupan masyarakat dengan kepentingan kelestarian alam dan lingkungan hidup. Kegiatan ini amat sejalan dengan nafas dan semangat masyarakat melayu dalam upaya menjaga dan merawat kelestarian alam dan lingkungan," kata Syamsuar.

Selanjutnya, dalam kegiatan ini nantinya akan diisi beragam kegiatan yang diharapkan memiliki dampak positif bagi lingkungan, diantaranya penanaman pohon atau penghijauan, edukasi peserta kegiatan melalui perkemahan bebas plastik dan sampah anorganik, kunjungan belajar ke kampung proklim dan lain sebagainya.

"Saat ini, Kabupaten Siak tengah giat-giatnya menghidupkan gerakan pramuka diseluruh wilayah Kabupaten Siak sebagai salah satu bentuk pendidikan nonformal yang sangat efektif membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, selain itu pramuka juga telah terbukti menjadi wadah aktualisasi anak-anak muda sehingga terhindar dari permasalahan kenakalan remaja," tandasnya lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/