Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
22 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
14 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
44 menit yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Promosi Pariwisata, Desa Alai Kembali Gelar Lomba Sampan Campang

Promosi Pariwisata, Desa Alai Kembali Gelar Lomba Sampan Campang
Selasa, 02 Oktober 2018 22:10 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Untuk ketujuh kalinya, Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, menggelar lomba sampan campang di Selat Air Hitam. Kegiatan ini dalam rangka untuk mempromosikan pariwisata yang ada di daerah itu.

Acara dilaksanakan di Pelabuhan Desa Alai. Dibuka langsung oleh Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Drs Rosdaner SPd. Hadir saat itu, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rizki Hidayat SSTP MSi, Camat Tebing Tinggi Helfandi SE MSi, Camat Tebing Tinggi Barat Drs H Said Zamhur MM, Babinsa, Pj Kades Alai Jaizir, Mantan Kades Alai Ruslan SIP, panitia pelaksana Pemuda Desa Alai dan masyarakat.

Mewakili Bupati Kepulauan Meranti saat membuka acara, H Rosdaner mengucapkkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti lomba sampan campang 2018. Ia berharap, kegiatan ini selain untuk meningkatkan promosi pariwisata juga dapat menjadi pemersatu serta meningkatkan silahturahmi antar sesama masyarakat. Khususnya antar sesama pecinta sampan campang di Kota Sagu.

Dan yang tak kalah penting mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti itu berharap lomba sampan campang dapat menjadi ajang pencarian bibit unggul atlet- atlet dayung (bercampang) yang ada di Meranti. Targetnya untuk diikutkan pada acara Pacu Jalur di Teluk Kuantan, serta Festival Dragon Boat di Tanjung Pinang.

"Semoga melalui Festival ini didapat bibit bibit Atlit Sampan Meranti yang mampu mengukir prestasi diajang yang lebih tinggi, dalam rangka mengharumkan nama Kabupaten Meranti yang kita cintai," ucap Rosdaner.

Selain itu Asisten III yang akrab disapa Om Daner itu juga berharap lomba sampan campang dapat menjadi potensi wisata Kepulauan Meranti yang mampu menarik para wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Dimana dengan majunya potensi wisata ini akan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tempatan.

Ketua Panitia Pelaksana Taufik Hidayat mengatakan, lomba sampan campang ini sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali di Desa Alai. Lomba ini merupakan gagasan Ruslan, mantan Kades Alai yang saat ini sudah habis masa bhaktinya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kadispora karena telah menunjuk kami sebagai pelaksa sampan campang di Alai tahun 2018. Mohon maaf kiranya acara ini kurang maksimal," kata Taufik Hidayat.

Taufik berharap, pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bisa membuat even ini menjadi even tahun. Terutama pada rangkaian acara ulang tahun kabupaten. Sehingga menarik minat pariwisata dari daerah kepulauan lainnya.

Untuk tahun 2018 lomba sampan campang di Desa Alai diikuti 15 peserta dari tiga desa yaitu Alai, Alai Selatan, dan Sialang pasung. Desa Alai menurunkan 11 regu, Desa Alai Selatan satu regu, dan Desa Sialang Pasung menurunkan 3 regu sampan. Dimana, satu regu terdiri dari 5 orang dengan satu tekong.

"Andai nanti pemerintah bersedia menjadikan festival sampan campang even tahunan, hendak kiranya disediakan sampan panjang yang beranggotakan 15 orang. Jumlahnya sebenyak 14 sampan sesuai dengan bnyaknya desa yang ada di Tebingtinggi Barat," harap Taufik.

Untuk juara pada lomba sampan campang 2018 di Desa Alai, juara pertama diraih MK123 dari Desa Alai. Juara II Naga Mas dari Desa Alai dan juara III diraih Lanun II dari Desa Sialang Pasung. Harapan I diraih Lanun III dari Sialang Pasung, harapan II diraih Naga Terbang dari Alai, serta harapan III diraih Camar Putih dari Alai. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/