Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
14 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
12 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
12 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Rohil 'Rumahkan' 12.000 Honorer, Pemprov Riau juga 'Ancang-ancang Merumahkan' Honorer

Setelah Rohil Rumahkan 12.000 Honorer, Pemprov Riau juga Ancang-ancang Merumahkan Honorer
Senin, 01 Oktober 2018 14:34 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Krisis keuangan yang tengah melanda negara ini merata dirasakan pemerintah daerah. Bahkan, sejumlah pemerintah daerah terpaksa merumahkan tenaga honorer karena tidak sanggup lagi untuk memberikan gaji.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim pun mengaku sangat prihatin menghadapi krisis seperti ini. Apa lagi, kondisi itu hingga membuat daerah seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mengurangi beban anggaran belanja daerah dengan merumahkan sekitar 12.000 tenaga honorernya.

"Sekitar 12.000 honorer di Pemkab Rohil dirumahkan pekan lalu. Kalau di kita ada sekitar 8.000 honorer, kami usahakan jangan sampai (dirumahkan, red)," kata Wan Thamrin Hasyim di Kantor Gubernur Riau, Senin (1/10/2018).

Kendati demikian, sambung Wan, jika krisis anggaran yang dialami Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak dapat ditanggulangi lagi, maka wacana merumahkan tenaga honor itu bisa saja terjadi.

"Kalau sudah payah betul, mau tak mau (dirumahkan, red). Kita defisit anggaran, tunda salur tak dibayar," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/