Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua DPR Desak Kemenpora Satukan Dualisme Kepengurusan KNPI

Ketua DPR Desak Kemenpora Satukan Dualisme Kepengurusan KNPI
Senin, 01 Oktober 2018 17:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bisa berjiwa besar dan bersikap ksatria dalam mewujudkan satu KNPI. Sudah seyogyanya aktifitas pemuda kental dengan karya, bukan justru sibuk terpecah belah.

"Saya sudah sampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi selaku leading sector yang membina OKP. Berbagai dinamika yang terjadi di KNPI harus disudahi, cukup sampai disini. Menpora harus segera memanggil semua kepengurusan KNPI yang berbeda disaksikan dengan para OKP. Saya siap ikut membantu menyelesaikannya," ujar Bamsoet saat menerima Majelis Permusyawaratan Pemuda Indonesia KNPI di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Senin (01/10/18).

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Andesty (PP GMP), Medi Sumaedi (DPP Mapancas), Bintang (PB SEMMI), Bernard (DPP GMPPK), Mudi (IPPI), Lisma (PP IPPA), Anzanil Kelana (Pemuda Bulan Bintang), Chandra (K PMI), Tatang (DPP Perisai) Chairul Razak (Pemuda Matahari Bangsa) serta Eka Joko (DPP Gemura).

"Saya berharap dinamika di KNPI bisa selesai sebelum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober. Sehingga, pada perayaan Sumpah Pemuda nanti kita bisa sekaligus mensyukuri bersatunya kembali KNPI. KNPI harus bisa kembali menjadi inspirasi bagi para pemuda di negeri ini," kata Bamsoet.

Sebagai senior di KNPI, Politisi Partai Golkar ini mengaku turut sedih melihat kondisi yang dialami oleh KNPI. Namun, Bamsoet percaya proses tersebut akan mendewasakan KNPI pada khususnya dan pemuda Indonesia pada umumnya.

"Yang terpenting jangan ada rasa permusuhan maupun meninggalkan luka dendam di hati masing-masing. Jika masing-masing pihak bisa membuka mata, hati, dan telinganya, melihat secara jernih dengan kepala yang dingin, saya yakin KNPI bisa kembali bersatu," urai Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengingatkan, tahun depan bangsa Indonesia sudah memasuki tahun politik. Energi bangsa akan terkuras menghadapi Pileg dan Pilpres. Diharapkan, KNPI bisa memastikan para pemuda serta OKP tidak terjebak dalam politik praktis yang memecah belah.

"KNPI harus menjadi perekat persaudaraan ditengah kencangnya persaingan politik memperebutkan kekuasaan. Hal itu hanya bisa dilakukan jika KNPI bersatu, berada dalam satu naungan dan semangat yang padu," pungkas Bamsoet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/