Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Piala Federasi Yunior 2018

Indonesia Peringkat Kedelapan

Indonesia Peringkat Kedelapan
Tim Piala Federasi Yunior Indonesia
Senin, 01 Oktober 2018 09:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BUDAPESTIndonesia harus puas bercokol di posisi kedelapan dari 16 negara peserta babak final dunia Piala Fed Yunior 2018 di Budapest, Hungaria, 25-30 September. Prestasi ini merupakan hasil terbaik Indonesia di ajang perebutan piala lambang supremasi tenis beregu putri bagi pemain berusia hingga 16 tahun itu.

“Hasil ini membuktikan bahwa petenis yunior Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia. Mereka tampil sangat percaya diri dan mampu memenangi pertandingan meskipun harus menghadapi lawan yang memiliki peringkat lebih tinggi,” tutur captain tim, Ryan Tanujoyo. ***

Pada laga perburuan peringkat ketujuh, Minggu (30/9), Tim Merah Putih harus kembali mengakui keunggulan Kanada 1-2. Tunggal kedua Indonesia, Janice Tjen (ITF-332) yang tampil di laga pembuka membuat langkah gemilang dengan mengalahkan Jada Bui (210). Namun Priska Madelyn Nugroho (108) kandas di tangan andalan Kanada yang berperingkat ke-13 dunia, Leylah Annie Fernandez 5-7 5-7. Sementara di partai penentu, pasangan Janice/Priska kalah dari Jada/Leylah dengan skor akhir 2-6 6-7(5).

“Lebih banyak faktor mental, yakni mind-set dan pengalaman bertanding. Aku banyak kehilangan poin-poin penting dalam beberapa laga yang ketat,” tutur ujung tombak Indonesia, Priska Madelyn Nugroho yang harus berjibaku dengan penghuni Top-50 Yunior Dunia.

“Selain itu, aku harus mempunyai lebih banyak senjata untuk mematikan lawan agar bisa berkembang di masa depan,” imbuh belia kelahiran Jakarta, 29 Mei 2003 ini.

Sepak terjang Indonesia yang pertama hadir sejak terkahir kali tampil sembilan tahun silam (2009), berhasil menghadirkan kejutan di ajang ini. Berstatus sebagai tim non-unggulan. Priska dkk mampu menempati posisi runner upGrup C dengan menjungkalkan seeded kedelapan, Argentina dan tuan rumah, Hungaria sebelum kalah dari unggulan keempat, Kanada.

Lolos dari penyisihan, Indonesia yang tampil di Budapest sebagai salah satu wakil zona Asia Oceania harus mencicipi kerasnya persaingan tim papan atas. Pada babak perempat final, Tim yang terdiri dari Priska Madelyn Nugroho, Janice Tjen dan Nadya Dhaneswara ini harus mengakui keunggulan Slovakia, Australia dan (kembali) Kanada.

Kendati demikian, menduduki posisi kedelapan di ibu kota Hungaria ini telah memperbaiki prestasi Indonesia pada babak final dunia Piala Fed Yunior. Sebelum ini, pada kiprah terakhir di ajang tingkat dunia saat berlangsung di Meksiko 2009, Tim Merah Putih berada di peringkat kesembilan.

“Kami mengapresiasi prestasi para petenis dan hasil ini ini memberikan tambahan semangat kepada kami untuk menggelorakan pembinaan tenis yunior demi kejayaan tenis Indonesia pada masa mendatang,” tutur Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar di arena pertandingan.

Bersama Sutikno Muliadi, Wakil Ketua Umum yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti, Rildo menjadi pendukung setia sepak terjang tim Indonesia selama perhelatan Final Dunia Piala Fed Yunior di Budapest, Hungaria.

Peringkat Akhir Piala Fed Yunior : 1. Amerika Serikat,  2. Ukraina, 3. Slovakia, 4. Rusia, 5. Latvia. 6. Australia, 7. Kanada, 8. Indonesia, 9. Jepang, 10. Argentina, 11. Peru

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/