Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
12 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
10 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPD Desak Pemerintah Tetapkan Tsunami dan Gempa Palu sebagai Bencana Nasional

DPD Desak Pemerintah Tetapkan Tsunami dan Gempa Palu sebagai Bencana Nasional
Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang. (Istimewa)
Senin, 01 Oktober 2018 16:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemerintah harus segera menetapkan gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah sebagai bencana nasional karena dampak dari gempa dan tsunami itu dianggap sudah pantas ditetapkan sebagai bencana nasional.

"Saya mendorong itu gempa dan tsunami di Palu dan Donggala sebagai bencana nasional," tegas Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/10).

Menurut OSO saat ini sudah lebih dari 100 orang meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah itu. Ia setuju jika anggaran penanggulangan bencana dinaikkan.

"Tambah aja enggak apa-apa kok. Kalau tambah untuk musibah itu hukumnya halal. Dan pemerintah itu mengerti sekali soal itu," ujar OSO.

Sementara untuk penanganan yang dilakukan pemerintah di Palu dan Donggala itu, Ketum Hanura ini enggan mencampurinya. "Saya tidak akan mencampuri lebih jauh, karena semua pihak bekerja keras untuk ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/