Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
14 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harga Telur di Pekanbaru Kembali Merangkak Naik

Harga Telur di Pekanbaru Kembali Merangkak Naik
Telur yang dijual pedagang di Pasar Pagi Arengka. (nyimas)
Minggu, 30 September 2018 08:33 WIB
PEKANBARU - Harga telur ayam di pasar-pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau, sempat mengalami penurunan pada awal September, namun menjelang akhir September kembali merangkak naik.

Berdasarkan pantauan Goriau.com, Sabtu (29/09/2018), harga telur ayam di Pasar Kodim, Jalan Teratai, Rp39 ribu per papan (30 butir). Sedangkan di Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, Rp35 ribu per papan.

Mirsan (51), pedagang telur ayam di Pasar Kodim menyebutkan, harga telur merangkak naik sejak seminggu belakangan.

''Juli sampai Agustus kemarin kan naik. Kemudian awal September ini turun, Rp30 ribu per papan. Dalam semingguan ini, harganya kembali naik menjadi Rp39 ribu per papan,'' ujarnya.

Sebelumnya harga telur ayam di Pasar Pagi Arengka hanya Rp32 ribu per papan. Kini sudah Rp35 ribu per papan atau mengalami kenaikan Rp3 ribu.

Amin, salah seorang pedagang telur di Pasar Pagi Arengka menyebutkan, harga telur memang mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak terlalu tinggi.

''Harga telur sekarang naik. Tapi nggak terlalu tinggi naiknya. Kalau dulu sempat mencapai Rp50 ribu per papan,'' ungkapnya.

Amin menjelaskan, harga telur berbeda, sesuai dengan ukurannya. ''Telur ukuran jumbo Rp42 ribu per papan. Kalau yang kecil Rp35 ribu,'' tutur Amin.

Telur yang dijual pedagang di Pasar Pagi Arengka, kata Amin, berasal dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. ''Kalau untuk pasokan berasal dari Sumbar dan Sumut,'' pungkasnya.(nyimas naimah azzahra/mg)

Editor:hasan b
Kategori:Ekonomi, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/