Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
17 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masjid Apung Palu Roboh ke Laut Usai Tsunami

Masjid Apung Palu Roboh ke Laut Usai Tsunami
Masjid terapung masuk ke laut pascatsunami Palu. (Foto: dok. istimewa)
Sabtu, 29 September 2018 12:13 WIB
JAKARTA - Masjid Argam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu roboh dan masuk ke laut pascagempa disusul tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Masjid itu terlihat terendam air laut.

Dilihat dari foto yang diterima detikcom sebagaimana dikutip GoNews.co, Sabtu (29/9/2018), masjid itu masih utuh tapi masuk ke laut.

Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum gempa, terlihat tiang-tiang penopang masjid sudah tak ada lagi. Jalan dari daratan menuju masjid terapung itu juga sudah tak terlihat.

Tampak banyak kayu berserakan di sekitar masjid. Belum diketahui apakah ada orang di masjid saat tsunami terjadi.

Gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Donggala dan disusul tsunami di Palu pada Jumat (28/9) kemarin. Hingga saat ini, pihak BNPB masih terus mendata jumlah korban.

Sementara itu, IDI Sulteng mengatakan 30 korban tewas akibat gempa dan tsunami. Hal itu didasari data sementara yang tercatat di Rumah Sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara.

"Dari rumah sakit Budi Agung, rumah sakit Bhayangkara, jumlah korban meninggal yang ada di kami saat ini ada 30 orang," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Sulawesi Tengah dr I Komang Adi Sujendra melalui video yang di-posting di akun Twitter PB IDI (@PBIDI). ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sulawesi Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/