Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sungai Teso di LTD Tercemar Lagi, Diduga Akibat Limbah PT CRS

Sungai Teso di LTD Tercemar Lagi, Diduga Akibat Limbah PT CRS
Warga melihat air sungai yang diduga tercemar limbah PKS PT. CRS, Jumat (28/9/2018).
Jum'at, 28 September 2018 13:16 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kondisi air Sungai Teso di Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) kembali berwarna hitam, Jumat (28/9/2018) pagi. Berubahnya air Sungai Teso diduga akibat limbah PT Citra Riau Sarana (CRS).

"Pagi ini limbah PT CRS kembali cemari sungai Teso," ujar Solehudin, anggota DPRD Kuansing dari daerah tersebut, Jumat (28/9/2018) di Telukkuantan.

Dikatakan Solehudin, PT CRS sudah berulang kali melakukan pencemaran lingkungan.

"Sebenarnya, pipa limbah yang digunakan PT CRS tidak layak. Seharusnya itu diganti. Tapi, sampai saat ini pihak perusahaan tak melakukan perawatan," ujar Solehudin.

Ia mempertanyakan komitmen dari perusahaan untuk menjaga lingkungan. Kepada pemerintah, Solehudin berharap memberikan sanksi kepada PT CRS sesuai aturan yang berlaku.

"Biar ada efek jera, harus ada sanksi. Ini sudah berulang kali. Pemerintah jangan tutup mata," ujar Solehudin. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/