Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
21 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masih Kenakan Daster, Pejabat Pemkot Makassar Terjebak Reruntuhan di Lantai Tiga Hotel Palu

Masih Kenakan Daster, Pejabat Pemkot Makassar Terjebak Reruntuhan di Lantai Tiga Hotel Palu
Asisten Setda kota Makassar yang jadi korban Gempa. (istimewa)
Jum'at, 28 September 2018 23:23 WIB
PALU - Gempa bumi hari ini berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Kota Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) menyebabkan kerusakan bangunan.

Sejumlah rumah, gedung, mal, dan hotel ambruk. Belum diketahui, berapa jumlah pastinya. Satu di antara bangunan ambruk adalah Hotel Mercure, di Jalan Cumi-cumi, Kota Palu.

Akibatnya, sejumlah tamu menjadi korban dari reruntuhan material bangunan hotel berbintang itu.

Satu di antara yang menjadi korban adalah Asisten II Setda Kota Makassar, Sittiara Kinang yang menginap di Hotel Mercure.

Kabar ini disampaikan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto yang sempat berbincang dengan Sittiara melalui sambungan telepon seluler.

"Beliau terperangkap di lantai 3 reruntuhan Hotel Mercure bersama crew (maskapai) Garuda. Air (tsunami) sudah di lantai 2," kata Danny mengabarkan kondisi bawahannya itu.

Akibat tertimpa reruntuhan bangunan, kepala Sittiara luka. Sittiara, kata Danny, sedang beristirahat di hotel tersebut. "Beliau masih pakai daster," ujar Danny.

Danny sempat kesulitan berkomunikasi dengan Sittiara sebab sinyal telepon seluler dari sejumlah operator mengalami gangguan. Seseorang yang tak dikenal yang berada di dekat Sittiara pun tiba-tiba menghubungi Danny.

Dia lalu menyampaikan kabar soal Sittiara jadi korban, lalu memberinya kesempatan untuk berbicara lewat sambungan telepon seluler. "Saya kemudian meminta Ibu Ira (sapaan Sittiara) diberi pertolongan medis. Sekarang, sudah ditangani," kata Danny.

Sittiara berada di Palu sejak, Kamis (27/9/2018) kemarin. Dia ke sana dalam rangka tugas dinas untuk menghadiri festival budaya yang digelar di pantai di Palu. "Saya diwakili beliau," kata Danny.

Danny sempat panik lantaran sejumlah pejabat di Palu tak bisa dihubungi melalui sambungan telepon. "Saya telepon wali kota, tidak aktif. Kapolres, tidak aktif," katanya.

Danny belum mengetahui secara pasti, berapa warga Kota Makassar jadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Lanjut, kata dia, Sittiara ke Palu seorang diri. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kompas.com
Kategori:Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/