Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Habisi Nyawa Faris, Pelaku Gadai Motor ke Baturijal Inhu, Polisi Amankan 3 Orang Pelaku, Satu Buron

Setelah Habisi Nyawa Faris, Pelaku Gadai Motor ke Baturijal Inhu, Polisi Amankan 3 Orang Pelaku, Satu Buron
Pelaku saat diamankan
Kamis, 27 September 2018 11:28 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Novrion, seorang PNS Kuantan Singingi (Kuansing), Riau begitu cemas, walau sudah menjalankan Salat Magrib pada Selasa (25/9/2018) malam. Pasalnya, Faris atau Riski Ramadan tak kunjung pulang sejak pergi ke fotokopi sorenya.

Ia terus mencoba cari tahu keberadaan Faris. Hingga akhirnya ia mendapat informasi bahwa Faris pergi bersama AM alias Adeng (18) menggunakan sepedamotor KLX. Hingga malam, Novrion tak kunjung mendapati Faris atau Adeng.

Akhirnya, Novrion membuat laporan orang hilang di Mapolsek Kuantan Hilir. Warga Kepala Pulau Baserah, tetangga Novrion, ikut melakukan pencarian. Sampailah pada Rabu (26/9/2018) dinihari, sekitar pukul 03.00 Wib, warga menemukan Adeng yang baru pulang.

Warga langsung mengamankan Adeng, lalu menyerahkan ke Polsek Kuantan Hilir. Polisi mencoba menggali informasi dari Adeng terkait hilangnya Faris. Saat itu, Adeng menyatakan bahwa Faris mengarah ke Baturijal, Indragiri Hulu.

Dengan sigap, polisi langsung menuju Baturijal. Sesampai di sana, polisi tidak menemukan Faris serta motornya. Setelah ditanyakan lagi, ternyata motornya sudah digadai oleh Asd, orang Kari yang tinggal di Baturijal.

Polisi langsung menciduk Asd di rumahnya dan membawa motor Faris ke Mapolsek Kuantan Hilir. Hingga sore, keberadaan Faris tak kunjung dikerahui.

Sekitar pukul 17.00 Wib, polisi menerima kabar dari masyarakat, bahwa Faris sudah ditemukan di Desa Pulau Kumpai. Ia ditemukan di pinggir Sungai Kuantan dalam keadaan meninggal dunia.

"Ada luka sayatan di sekeliling leher korban," ujar Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto melalui Kasubag Humas AKP G Lumban Toruan menjelaskan kondisi Faris, Kamis (27/9/2018) siang.

Menurut Lumban, awal ditemukan jasad Faris ketika masyarakat menemukan bercak darah di semak belukar pinggir sungai. Warga pun langsung melakukan pencarian korban dan ditemukan korban di dalam sungai.

"Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka dan langsung dilakukan autopsi," ujar Lumban.

Sampai saat ini, polisi sudah mengamankan tiga orang pelaku. Selain Adeng, ada juga siswa sebuah SMK di Logas Tanah Darat, Nofr yang diamankan polisi.

"Satu orang atas nama Wnd alias Siroi warga Koto Kari, berstatus DPO dan sedang kita kejar," ujar Lumban. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/