Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melepas Faris, Sukarmis Berlinang Air Mata dan Minta Pelaku Dihukum Berat

Melepas Faris, Sukarmis Berlinang Air Mata dan Minta Pelaku Dihukum Berat
Prosesi pemakaman Faris, korban begal di Kuansing
Kamis, 27 September 2018 10:27 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dua periode, H Sukarmis tak kuasa menahan air mata ketika sampai di kediaman Novrion, seorang PNS yang anaknya menjadi korban begal, Rabu (26/9/2018) malam.

Sukarmis tak mampu menyembunyikan rasa kehilangan atas meninggalnya Faris atau Riski Ramadan. Isak tangis mewarnai kehadiran Sukarmis yang datang bersama anaknya, Adam yang juga legislator Kuansing.

Melihat Sukarmis menangis, ratusan pelayat ikut terisak-isak. Ia berharap, Novrion dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini, walau sangat berat.

"Saya sangat berduka. Kok ada orang yang berbuat tega terhadap anak yang begitu baik," ujar Sukarmis.

Sukarmis berharap polisi segera mengungkap kejadian ini hingga tuntas. Ia minta agar para pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita minta aparat hukum tuntaskan kasus ini. Ini sangat sadis dan kita minta dihukum berat," ujar Sukarmis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/