Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
3 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
2 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
1 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Riau

Pergi Memancing, Kakek di Rohil Tewas Diterkam Buaya

Pergi Memancing, Kakek di Rohil Tewas Diterkam Buaya
Ilustrasi. (Internet)
Rabu, 26 September 2018 14:12 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Muhadi (73), penduduk RT 01 RW 02 Dusun Pematang Kulim Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa di parit bekas penggalian  Kampung Baru Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur Kecamatan Bagan Sinembah Raya pada hari Selasa (25/9/2018) sore.

Kuat dugaan, Muhadi tewas akibat diterkam buaya liar yang hidup diparit itu. Karena sebelum tewas, Muhadi sempat pamitan dengan keluarganya untuk pergi memancing disekitar areal parit tersebut. 

Tewasnya Muhadi, kakek yang hobby memancing itu diperkuat dengan bekas luka sobek di bagian bokong sebelah kanan selebar 15 cm. Selain itu, punggung sebelah kanannya  juga robek menganga dengan dua lubang berbentuk bekas gigi buaya selebar 3 cm. 

Dengan tewasnya Muhadi, menambah deretan panjang korban manusia yang dimangsa buaya yang pernah merenggut nyawa buruh serabutan Suprianto (46) penduduk Dusun Suka Rendah Lingkungan VI kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Ia ditemukan tewas pada tanggal 18 September 2017 yang lalu ditempat yang sama  dengan kondisi tubuh sudah terpisah. 

Saat itu, korban dicari warga selama 5 hari 5 malam karena Suprianto tidak pulang ke barak tempat biasa dia tinggal. Namun akhirnya warga menemukan Suprianto dengan kondisi tubuh sudah terpotong dan terpisah pisah.  

''Untuk kasus kakek Muhadi, korban sebenarnya sudah  dilakukan pencarian oleh warga hingga menjelang magrib. Namun ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia  dengan luka tersebut diatas. Dugaan sementara karena diterkam Buaya," ungkap Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Vera Taurensa SS MH, Rabu (26/9/2018).  ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/