Pastikan Pengerjaan Berjalan Baik, Bupati Kampar Tinjau Pembangunan Infrastruktur Pedesaan yang Sedang Dikerjakan

BANGKINANG - Untuk memastikan setiap pembangunan khususnya Infrastruktur yang sedang dan akan dilaksanakan di pedesaan, Bupati Kampar Azis Zaenal melakukan monitoring ke daerah-darerah yang sedang dilakukan pembangunan.

Bupati Kampar yang didampingi Asisten II Setda Kampar Azwan beserta dinas terkait terlihat meninjau langsung perbaikan jalan II yang terletak di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Selasa (25/9/2018).

Selain itu rombongan bupati juga meninjau pembangunan di Desa Padang Mutung Kecamatan Kampar melihat jalan desa yang saat ini akan diaspal.

Azis Zaenal juga menyempatkan melihat sebuah rumah yang sudah tidak layak, seperti kediaman janda yang berusia lebih kurang 72 tahun. Dalam kunjungannya ke rumah janda ini, Azis Zaenal memerintahkan Dinas Perkim Kampar yang diwakili Kabid Kani untuk segera menganggarkan untuk renovasi rumah tersebut.

"Saat ini kita tidak perlu meminta data lagi kepada pihak kecamatan maupun desa, kita turun langsung dan lihat langsung dan tetapkan langsung masyarakat mana yang benar-benar rumahnya layak untuk diperbaiki," kata Bupati Kampar ini.

Bupati Kampar dan rombongan juga meninjau pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Pasar Usang Desa Tanjung Berulak dengan Desa Balai Jering sepanjang 220 meter, bentangan 140 meter serta dengan lebar 2,5 meter.

Selanjutnya ia dan rombongan ini melakukan peninjauan pembangunan Pasar Rumbio, serta meninjau jalan yang baru diaspal tepatnya di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara serta terakhir meninjau 8 pembangunan jembatan sepanjang 20 Meter yang terletak di Ujung Padang Desa Sendayan, Kampar Utara.

Di setiap lokasi, Azis Zaenal menyarankan agar setiap bangunan, baik jalan, jembatan maupun gedung harus sesuai dengan speak atau standar yang telah ditetapkan. Ini agar setiap bangunan yang dibuat berguna selamanya.

"Sebab sejauh ini, masih banyak sekali baik lokasi pembangunan maupun standar pembangunan yang dibuat tidak layak. Makanya banyak bangunan, setelah selesai ambruk dan pada akhirnya menjadi rumah hantu karena tidak bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Terakhir Bupati Kampar Azis Zaenal menghimbau kepada masyarakat untuk memiliki jiwa membangun. "Dalam hal ini bersatu untuk maju, apabila tidak ada keinginan tersebut dari masyarakat sampai dunia kiamat daerah kita akan seperti ini," ulasnya. ***