Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
13 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
12 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
12 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
12 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Riau

Tiga Hari Tenggelam, Korban Tabrakan Kapal di Meranti Ditemukan

Tiga Hari Tenggelam, Korban Tabrakan Kapal di Meranti Ditemukan
Mayat Supri saat dievakuasi tim ke speedboat BNPB
Selasa, 25 September 2018 11:43 WIB
Penulis: Safrizal

SELATPANJANG - Korban tabrakan kapal di perairan Selat Air Hitam, Kepulauan Meranti, Riau, akhirnya ditemukan. Jenazahnya dibawa ke RSUD Kepulauan Meranti.

Korban bernama Supri. Usianya 20 tahun. Pekerja salah satu kilang sagu daerah Penekat.

Mayat Supri pertama kali ditemukan Ferry Dumai Line 5.

Setelah melihat mayat, Kapten Dumai Line 5 Mislan langsung menghubungi Dedi Mardison anggota KSOP Selatpanjang yang kebetulan saat itu di lapangan.

Mendapat kabar penemuan mayat, tiga speedboat yaitu milik BNPB, KSOP, dan Polair bergegas ke TKP. Diikuti KAL Tedung Dishub, Koramil 02 Tebingtinggi, dan Basarnas.

Mayat Supri diangkat ke Speedboat BNPB. Dibantu langsung Kepala BPBD Kepulauan Meranti dan beberapa personil gabungan lainnya. Sekitar pukul 10.25 WIB.

Setelah itu, menggunakan speedboat BNPB itu, mayat Supri dibawa ke Pelabuhan Dorak Selatpanjang. Untuk kemudian dibawa ke kamar jenazag RSUD Kepulauan Meranti.

Hadir langsung di Pelabuhan Dorak, Plt Kepala KSOP Selatpanjang Soeharto, dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH.

Saat ditemukan di koordinat N01° 00. 095" E102° 37. 825", atau tepatnya 150 meter di depan Pos Polair Bantar. Mayat Supri tertelungkup. Masih menggunakan pakaian lengkap.

Bagian kepala sudah mulai digerogoti ikan dan hewan lautnya. Kulit kaki terlihat terkelupas. Banyak kepiting-kepiting kecil keluar dari baju Supri saat diangkat ke Speedboat.

Seprti diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut terjadi di perairan dekat Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Pompong pengangkut pekerja sagu itu pecah setelah diduga ditabrak kapal.

Kejadian nahas tersebut menimpa pekerja kilang sagu dari Penekat, Minggu (23/9/2018). Pompong yang ditumpangi 5 orang itu pecah lalu tenggelam. 4 dari 5 penumpang. Wirdati Ningsih (46), Hendra Wijaya (18), Sulastri (16), dan Pardi (30) berhasil diselamatkan. Sementara 1 orang lainnya, Supri (20) belum berhasil ditemukan.

Kata Kapolsek Tebingtinggi Barat, Bonardo Purba, penumpang pompong hendak ke Selatpanjang, mengantar temannya yang sudah tidak bekerja (PHK). Ketika pompong berada di perairan Selat Air Hitam dekat Desa Mekong, tiba-tiba bertabrakan dengan kapal besi. Pompong oleng lalu tenggelam.

"Belum diketahui identitas kapal besi tersebut. Korban berenang ke tepi menggunakan sisa-sisa pompong yang pecah," kata Bonardo Purba. ***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/