Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
24 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Home  /  Berita  /  Riau

Tiga Hari di Pulau Burung, Ini Hasil Pantauan BKSDA terhadap Harimau yang Resahkan Warga

Tiga Hari di Pulau Burung, Ini Hasil Pantauan BKSDA terhadap Harimau yang Resahkan Warga
Selasa, 25 September 2018 17:58 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Pasca penampakan seekor harimau di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, yang meresahkan warga di sana, tim dari  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau pun langsung turun ke lokasi.

Selama tiga hari kali 24 jam berada di sana, tim pun sudah melakukan pemantauan di tempat lintasan dan jejak kaki hewan jenis kucing terbesar dari spesiesnya itu.

Tidak hanya itu, masyarakat pun sudah diberikan sosialisasi bagaimana cara menghindari jika bertemu dengan binatang buas tersebut.

"Kamera di tempat-tempat tersembunyi juga sudah kita pasang, kesimpulannya tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan harimau tersebut," jelas Suharyano saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (25/9/2018) sore.

Menanggapi permintaan warga dikirimkan pawang harimau agar masyarakat tidak ketakutan lagi, Suharyono menjelaskan bahwasanya tidak serta merta pawang harimau bisa langsung diturunkan.

"Hasil pantauan kami, harimau ini hanya lewat. Karena aumannya pun tidak ada terdengar, kalau ada terdengar aumannya, paling jauh harimau itu berada 3 kilo meter dari kita," terangnya.

Sementara itu sebelumnya, Kades Teluk Nibung mengaku warga dihantui ketakutan semenjak beberapa hewan ternak warga menghilang.

Apalagi ada warga yang melihat langsung saat harimau tersebut melintasi jalan yang dilalui warga untuk menuju perusahaan tempat mereka bekerja. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/