Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
14 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
14 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Riau

Pelalawan Gelar Pekan Panutan Pajak, Ini Targetnya

Pelalawan Gelar Pekan Panutan Pajak, Ini Targetnya
Selasa, 25 September 2018 14:04 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar Pekan Panutan Pajak selama pekan ketiga bulan September 2018 untuk meningkatkan pemasukan pajak, terutamanya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Pekan panutan pajak, fokus bagi pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan dan DPRD," kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pelalawan, Davidson Saharuddin, Selasa (25/9/2018).

Kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan pendapatan pajak dari sektor PBB. Saat ini, masih banyak pegawai di lingkup Pemkab Pelalawan belum melaporkan kepemilikan tanah dan bangunannya.

"Karena masih banyak pegawai ini yang belum melapor. Ini dalam rangka meningkatkan PAD kita, khususnya PBB," jelasnya.

Davidson menjelaskan, dari enam ribu pegawai di lingkup Pemkab Pelalawan, baru sekitar dua ribu yang sudah terdaftar mempunyai kewajiban membayarkan PBB.

"Dari 6 ribu pegawai, baru sekitar 2 ribu saja yang sudah terdaftar mempunyai hak pembayaran PBB," sebutnya.

Untuk itu, para pegawai harus dapat memberikan contoh bagi masyarakat sebagai wajib pajak yang patuh. Nantinya, petugas akan mendatangi setiap OPD untuk melakukan pendataan.

"Nanti petugas akan turun kesetiap OPD, siapa-siapa saja yang memiliki tanah dan bangunan untuk mendaftar, kita jemput bola. Karena masyarakat harus didahului oleh pegawai," tandasnya kepada GoRiau. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/