Anggota DPRD Riau Nyaris Adu Jotos, Videonya Beredar, Suhardiman Sempat Lembar Noviwaldy dengan Tumpukan Kertas
Penulis: Hermanto Ansam
Pada video itu awalnya Noviwaldy mempertanyakan persiapan Sekdaprov sebagai Ketua TAPD yang selalu tidak siap. Saat Sekdaprov Riau minta rapat diskor, Noviwaldy marah, karena menurutnya pembahasan yang tidak siap ini sudah sering terjadi.
Disaat Noviwaldy bicara dengan tujuan Sekdaprov Ahmad Hijazi, anggota Banggar yang lain, Suhardiman Amby terus menimpali, sementara Noviwaldy belum selesai bicara. Namun tiba-tiba Noviwaldy memukul meja karena Sekdaprov selalu menjawab belum siap dan perlu koordinasi.
Dan disaat yang bersamaan, Suhardiman Amby melemparkan tumpukan kertas ke arah Noviwaldy yang duduk di bangku depan, tepat di sebelah Ketua DPRD Riau, Septina Primawati.
Karena dilempar dengan setumpuk kertas dan dokumen, Noviwaldy berjalan ke belakang dan berencana keluar, namun dalam waktu yang bersamaan, Suhardiman mendatanginya dan sempat ancang-ancang melayangkan pukulan, tapi cepat dilerai oleh anggota lainnya.
Tak lama kemudian lampu padam, di tengah suasana gelap tersebut, sejumlah pimpinan DPRD Riau kemudian datang ke arah Sekdaprov, membawa kue tart, yang di atasnya terdapat lilin dengan angka 51. Suara nyanyi ulang tahun secara bersama-sama pun menggema di ruang medium.
Ternyata insiden itu merupakan skenario yang disusun oleh sejumlah anggota Banggar. Itu adalah ide Noviwaldy, yang ingin memberikan kejutan kepada Sekdaprov di ulangtahunnya ke-51 tahun.
Noviwaldy mengatakan, karena pembahasan APBD itu melelahkan, maka dia ingin memberi kejutan untuk Sekdaprov Riau. ***
Kategori | : | Politik, Riau, Pemerintahan |