Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
3
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
4
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
21 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
5
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
21 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
6
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
19 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Lestarikan Kawasan Pinggir Sungai, Gubernur Bersama Go River Sumut Tanam 2000 Pohon Bambu

Lestarikan Kawasan Pinggir Sungai, Gubernur Bersama Go River Sumut Tanam 2000 Pohon Bambu
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Komunitas Go River menanam 2000 batang pohon bambu di kawasan pinggiran Sungai Deli.
Senin, 24 September 2018 08:33 WIB
Penulis: Ril

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Komunitas Go River menanam 2000 batang pohon bambu di kawasan pinggiran Sungai Deli. Selain untuk melestarikan kawasan pinggir sungai, tanaman bambu juga diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir yang kerap terjadi akhir-akhir ini.

 

 

“Kami sangat mendukung Go River, yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya sungai,” kata Gubenur Sumut Edy Rahmayadi, Minggu (23/9) di Taman Edukasi Avros. Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Go River, sebagai komunitas peduli lingkungan yang terus menunjukkan eksistensinya dalam mendukung pemerintah dalam mengelola kawasan sungai di daerah ini.

“Kita menyadari bahwa sungai adalah salah satu elemen penting, karena tidak sedikit masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sungai, seperti untuk bahan baku air minum, rekreasi, pemandian, pertanian, perikanan, penambangan pasir, transportasi bahkan untuk perindustrian dalam skala kecil maupun besar,” ujar Edy Rahmayadi.

Selain itu, menurut Edy Rahmayadi, sungai juga menjadi media tempat hidup berbagi jenis tumbuhan air, ikan, plankton dan makro invertebrata yang melekat di dasar sungai. Karena itu, harus sama-sama dijaga kelestariannya.

Disampaikan juga, Sungai Deli merupakan salah satu induk sungai pada satuan wilayah sungai (SWS) Belawan/Belumai Ular dengan lima anak sungai. Panjang sungai sekitar 73 km mengalir dari Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang dan melintasi Kota Medan, sebelum bermuara ke Selat Malaka. Bagian hulu sungai pada umumnya berada di Kabupaten Karo dan Kabupaten Deli Serdang,  sedangkan bagian tengah dan hilir berada di Kota Medan.

Pengamatan secara visual kondisi lingkungan Sungai Deli saat ini sangat memprihatinkan dan terkesan kumuh, semrawut serta tercemar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kegiatan industri dan pemukiman yang tidak tertata dengan baik di pinggiran Sungai Deli dan Sungai Belawan, sehingga sangat berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan. Karena itu, Edy Rahmayadi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut Binsar Situmorang dan Kepala Dinas Kehutanan Sumut Halen Purba.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/