Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Riau

Harimau Terlihat Beberapa Kali Melintas di Jalan, Warga Pulau Burung Inhil Dihantui Ketakutan

Harimau Terlihat Beberapa Kali Melintas di Jalan, Warga Pulau Burung Inhil Dihantui Ketakutan
Senin, 24 September 2018 20:19 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN - Warga Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Riau sudah seminggu terakhir ini dihantui rasa cemas akan adanya hewan buas yang berkeliaran di pemukiman mereka.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan, karena beberapa ekor hewan ternak milik warga mendadak hilang secara misterius bahkan ada jejak kaki yang menyerupai kaki harimau tertinggal tak jauh dari pemukiman warga.

Bahkan, raja rimba tersebut pernah tertangkap mata warga yang tengah melintas menuju perusahaan tempat mereka bekerja.

"Sudah ada warga yang melihat langsung, kalau hewan ternak sudah beberapa yang hilang, dan ada yang sudah digigit tapi tidak dimakan," cerita Kades Teluk Nibung, Sucipto kepada GoRiau.com, Senin (24/9/2018).

Meski dihantui rasa ketakutan, dikatakan Sucipto tidak banyak yang bisa dilakukan warga, mengingat harimau merupakan hewan yang dilindungi.

"Kami di sini tidak berani macam-macam, harimau kan termasuk hewan yang dilindungi," lanjutnya.  

Untuk itulah ia berharap kepada semua pihak berwenang agar mencarikan solusi dari permasalahan ini.

"Kita takut terjadi seperti di Pelangiran kemarin, itulah kami ada pawang yang dikirim ke sini," harap Sucipto. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/