Sudah Keliling Jatim, Program Ekonomi Jadi Senjata La Nyalla Menuju DPD RI

SURABAYA - Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, optimistis bisa membawa dampak perubahan kesejahteraan masyarakat ketika terpilih sebagai senator dalam Pemilu 2019.

Optimisme itu lahir dari pergulatan ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim selama setahun terakhir berkeliling ke 38 kabupaten/kota se-Jatim.

"Saya sudah keliling 38 kabupaten/kota, dari Banyuwangi sampai Pacitan. Insya Allah saya paham betul permasalahan masyarakat, dan pasti akan bekerja keras mencarikan solusi atas masalah itu," ujar La Nyalla di sela-sela deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Jatim, Minggu (24/9/2018).

"Fokus saya ada di bidang ekonomi sesuai latar belakang saya sebagai pengusaha dan ketua umum Kadin," ujar La Nyalla yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi pengusaha.

La Nyalla menambahkan, ada dua hal utama yang menjadi perhatiannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Jatim. Pertama, meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Lebih dari 50 persen ekonomi Jatim digerakkan UMKM. Sekitar 90 persen usaha di Jatim berskala UMKM. Jadi kalau UMKM maju, otomatis seluruh rakyat Jatim sejahtera," ujarnya.

"Saya di Kadin punya rekam jejak memajukan UMKM di berbagai daerah di Jatim, dan itu akan saya perluas sasarannya ke semakin banyak UMKM saat terpilih menjadi anggota DPD nanti dengan melibatkan BUMN, lembaga pemerintahan, kampus, dan sebagainya," imbuh calon anggota DPD RI nomor urut 22 ini.

Hal kedua adalah mencetak pengusaha baru di Jatim dari kalangan muda. "Saya keliling daerah, ada begitu banyak anak muda yang kesulitan bekerja. Itu harus diarahkan menjadi pengusaha, dengan pelatihan, dengan diberi modal, dan sebagainya," paparnya.

Selain berjuang melalui DPD, La Nyalla juga telah membawa aspirasi rakyat ke Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa.

Misalnya, Kadin sekarang sedang merumuskan masukan untuk pengembangan pertanian yang akan kami bawa ke Bu Khofifah. Termasuk di dalamnya ada aspirasi petani gurem dan UMKM yang mengolah produk pertanian," terang La Nyalla.

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla menegaskan komitmennya untuk berkampanye sejuk serta menjauhi fitnah.

"Sudah enggak zamannya kita kampanye menjelekkan kandidat lain. Yang penting tonjolkan program kita, selalu turun ke masyarakat serta menjadi kanal solusi bagi permasalahan mereka," kata La Nyalla yang datang berbusana putih lengan panjang dengan kopiah warna keemasan.

La Nyalla datang didampingi barisan pendukungnya yang membentangkan spanduk dan poster bertuliskan "Berjuang untuk Jatim Makmur" .***