Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
21 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Takut Jarum Suntik

Bocah SD Ditemukan Meregang Nyawa di Labuhan Deli

Bocah SD Ditemukan Meregang Nyawa di Labuhan Deli
Jasad Bocah SD yang Ditemukan Meregang Nyawa
Kamis, 20 September 2018 20:39 WIB
Penulis: Dayat

BELAWAN-Hanya gara-gara takut dengan jarum suntik, seorang bocah Sekolah Dasar (SD), berinisial AWK (10) ditemukan meninggal dunia.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Jalan Veteran Pasar IV Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, warga Jalan Alumunium III Kelurahan Tanjung Mulia,  Kecamatan Medan Deli ini sempat akan dibawa berobat oleh orangtuanya ke klinik terdekat menggunakan sepeda motor karena mengalami demam tinggi.

Akan tetapi, karena takut akan disuntik, AWK melompat dari sepeda motor dan melarikan diri. Namun demikian, keluarga yang melakukan pencarian terhadap korban berhasil menemukannya dalam posisi telungkup dan telah membusuk.

Kini, jasad korban sudah dievakuasi oleh petugas Polsek Medan Labuhan dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Jasad mayat yang membusuk itu, pertama kali diketahui oleh Sukirno (47) dan disampaikan ke keluarga korban. Oleh kelurga, dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan menjawab GoSumut, Kamis (20/9/2018).

Lebih lanjut dijelaskan Bonar, menindak lanjuti laporan tersebut, piket Opsnal dipimpin Panit Rekrim, Ipda Ismail Pane SH langsung menuju ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. “Hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Oleh karena itu, kelurga meminta agar jasad tidak diotopsi dengan menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut atas kematian korban dan menerima dengan ikhlas kejadian itu,” tandas orang nomor satu di Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/