Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Riau

Sembunyi di Rumah Mertua, Pelaku Pembunuhan Guru SD Inhu Diciduk Polisi di Subulussalam Aceh

Sembunyi di Rumah Mertua, Pelaku Pembunuhan Guru SD Inhu Diciduk Polisi di Subulussalam Aceh
Selasa, 18 September 2018 18:45 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Setelah mengantongi identitas dan melakukan pengejaran, Sat Reskrim Polres Indragiri Hulu Riau dibantu Tim Jatabras Resmob Polda Riau dan Polsek Simpang Kiri, berhasil menciduk terduga pelaku pembunuhan guru SD di Inhu.

Pelaku yang diketahui berinial, Ag itu ditangkap saat bersembunyi di rumah mertuanya di Jalan Lintas Barat Subulussalam Kabupaten Aceh Singkil, Privinsi Aceh, tepatnya 11 hari setelah pelaku melarikan diri usai menghabisi korban.

"Alhamdulilah, pelaku berhasil kita tangkap pada, Senin (17/9/2018), dan saat ini telah ditahan di Mapolda Riau," kata Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Febriandy, menjawab GoRiau.com, Selasa (18/9/2018) via selularnya.

Dikatakan Febri, berdasarkan pemeriksaan sementara, Ag mengakui perbuatannya. Perbuatan keji itu dia lakukan lantaran kesal dengan korban yang tidak membayar hutang minuman sebesar Rp500 ribu rupiah.

Sebelumnya sebut Febri, korban Tardi Candra (51) yang merupakan guru SD Aur Cina Kecamatan Batang Cenaku itu minum-minuman keras di cafe milik pelaku bersama rekannya. 

Setelah beberapa kali korban tidak membayar, sehingga berhutang sebesar Rp500 ribu. Saat pelaku menagih, korban selalu berkilah tidak punya uang.

"Mendengar jawaban itu, korban dan pelaku mengalami cekcok mulut yang berujung perkelahian. Kesal atas ulah korban, pelaku langsung menebaskan sebilah parang kearah korban dan mengenai leher. Begitu korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri yang akhirnya masuk dalam DPO Polres Inhu dan berhasil ditangkap," pungkas Febri.

Seperti diberitakan GoRiau.com Sebelumnya, oknum guru SD Negeri 002 Sur Cina itu ditemukan tewas bersimba darah di Jalan Kulim VIII atau yang lebih dikenal dengan sebutan Simpang Kasus, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida dengan luka tusuk senjata tajam pada bagian leher dan tangan kanan.

Kejadian naas tersebut diamali guru paruh baya itu pada, Selasa (4/9/2018) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, usai menenggak minuman keras bersama beberapa rekannya.***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/