Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
12 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Masyarakat Kerumutan Desak PT Pertamina Hulu Energi Kampar Normalisasi Sungai Merbau

Masyarakat Kerumutan Desak PT Pertamina Hulu Energi Kampar Normalisasi Sungai Merbau
Rapat kerja Komisi II DPRD Pelalawan bersama pihak terkait, membahas normalisasi Sungai Merbau, Kerumutan, Selasa (18/9/2018).
Selasa, 18 September 2018 16:04 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Masyarakat Kelurahan Kerumutan berharap Sungai Merbau di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan segera dinormalisasi. Sebab jika musim hujan akses jalan terendam.

Persoalan ini terungkap pada rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Camat Kerumutan, Lurah Kerumutan, kelompok tani dan PT Pertamina Hulu Energi Kampar, Selasa (18/9/2018),  terkait dengan normalisasi  Sungai Merbau.

“Masyarakat Kelurahaan Kerumutan meminta Sungai Merbau dinormalisasi,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Habibi Hapri usai rapat kepada GoRiau.

Diungkapkannya lagi, jika terjadi musim hujan maka Sungai Merbau meluap dan menyebabkan jalan tergenang banjir. Akses jalan terputus akibat luapan air sungai.

“Dampak dari sungai meluap jalan banjir. Otomatis aktivitas masyarakat terhenti, masyarakat tak bisa keluar karena akses terputus,” tandasnya.

Menurut politisi PAN ini, Sungai Merbau sepanjang 9 Km kondisinya dangkal dan menyempit. Normalisasi sungai menjadi satu- satunya cara agar jalan di Kerumutan lepas dari banjir.

“Kesepakatan hari ini, bulan depan bersama semua pihak terkait juga perusahaan akan melakukan pertemuan di Kelurahan Kerumutan,” ucapnya.

Habibi menegaskan, pada intinya masyarakat Kelurahan Kerumutan mendesak PT Pertamina Hulu Energi Kampar untuk menormalisasi Sungai Merbau. Sebab keluham ini sudah lama dirasakan oleh masyarakat.

“Jika perusahaan tak mau menormalisasi, jangan salahkan masyarakat jika nanti kilang minyak Stasiun Kayu Ara ditutup,” tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/