Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
23 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
2
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
22 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
3
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
22 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
4
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
22 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
6 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tomas Jaktim Sebut Berpasangan Dailami Firdaus Potensial Menang di Pilkada Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sekjen PDIP Yakin Dukungan Umat Islam ke Jokowi-Ma'ruf Jauh Lebih Besar

Sekjen PDIP Yakin Dukungan Umat Islam ke Jokowi-Maruf Jauh Lebih Besar
Senin, 17 September 2018 14:05 WIB
JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto meyakini, hasil Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tak mempengaruhi kantung suara umat muslim. Hal itu berkaca pada hasil survei beberapa lembaga yang menyatakan umat muslim cenderung memilih pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Sekjen PDI Perjuangan itu menanggapi hasil Ijtima Ulama GNPF yang menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Pentolan FPI Rizieq Syihab dalam forum kemarin, memberikan arahan untuk memenangkan pasangan koalisi oposisi.

"Beberapa survei menunjukan dukungan umat muslim kepada Jokowi-Kiai Ma'ruf jauh lebih besar," kata Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (17/9).

Persaingan elektabilitas cawapres, menurut Hasto, Ma'ruf lebih unggul karena tokoh ulama besar dibandingkan Sandiaga Uno.

"Karena tokoh ulamanya. Karena pengalamannya di dalam organisasi baik itu di dalam NU maupun MUI. Ini jadi aspek-aspek positif," kata Hasto.

Hasto menambahkan, Ma'ruf tak memiliki karut marut dengan perusahaan. Sebagai tokoh ulama yang sentral pun, Ma'ruf dinilai bertanggungjawab terhadap umat Islam.

"Kiai Ma'ruf tidak punya pengalaman yang terkait dengan pat gulipat perusahaan untuk nampak kelihatan baik. Yang beliau lakukan bagaimana umat bisa jauh lebih baik," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/