Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
13 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
14 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
13 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Sekjen Projo, Pendiri Bara JP dan Eks Relawan Jokowi, Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi

Sekjen Projo, Pendiri Bara JP dan Eks Relawan Jokowi, Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Sabtu, 15 September 2018 12:08 WIB
JAKARTA - Eks relawan Joko Widodo atau Jokowi yang tergabung dalam kelompok Indonesia Muda mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Deklarasi dukungan itu disampaikan kepada Sandiaga di Posko Relawan M16, Jalan Melawai, Jakarta Selatan.

Ketua Indonesia Muda Lutfi Nasution mengatakan, para pendiri dan pengurus Indonesia Muda berasal dari aktifis Pro Demokrasi lintas generasi, eks relawan, dan anggota rumah transisi Jokowi JK 2014, di antaranya Guntur Siregar, (Sekjen Projo) Ucok Syafti Hidayat (Pendiri Bara JP), Febby Lintang (Jaringan Alumni Lintas Perguruan Tinggi), Dadan Hamdani (deklarator Jokower), Agung Nugroho (Fordisi), Amirullah Hidayat (Relawan Matari Indonesia), Moestaqim Dahlan (aktivis Walhi), Azman Moe (social engineer), Muhammad Tahir (Jaringan Nelayan), dan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa.

"Hari ini kami mendukung Bung Sandi (Sandiaga Uno) karena dia adalah representasi anak muda Indonesia yang layak merebut kursi kepemimpinan nasional," kata Lutfi, Jumat 14 September 2018.

Lutfi memaparkan alasan memutuskan mencabut dukungan kepada Jokowi setelah mengevaluasi kinerja presiden. Saat ini, menurut Lutfi, Nawacita yang telah disusun Jokowi tidak dijalankan sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, generasi muda juga menurutnya membutuhkan pemimpin yang memiliki visi.

"Kaum muda membutuhkan pemimpin yang memiliki visi ke depan yang dapat diharapkan untuk menuntaskan masalah masalah tersebut. Indonesia Muda memutuskan bahwa harapan itu pada pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang dapat diemban oleh Prabowo-Sandiaga Uno. Figur Sandiaga Uno dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah perekonomian terkait lapangan pekerjaan, UMKM dan mampu menekan kenaikan harga sembako," kata Lutfi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:viva.co.id
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/