Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
24 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
24 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
17 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
18 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liga 1/2018

RD Buka Penyebab Kekalahan Mitra Kukar

RD Buka Penyebab Kekalahan Mitra Kukar
Jum'at, 14 September 2018 02:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PAMEKASAN - Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, mengakui bila skema anyar tiga bek yang digunakannya kala timnya ditaklukan Madura United dengan skor 2-0 (13/9), memang masih belum padu. Mamadou Samassa dan Greg Nwokolo berhasil menghukum kelengahan Bobby Satria dan kawan-kawan di masing-masing babak.

"Kita memang memakai satu sistem permainan yang baru dikenalkan kepada mereka dalam satu minggu terakhir, dengan 3 pemain belakang. Sebenarnya sudah cukup efektif untuk meredam kelebihan dan kecepatan pemain-pemain Madura. Tetapi ada satu keterlambatan yang terjadi dan itu kemudian membuat kita kalah," ungkap Rahmad Darmawan di Pamekasan, Jawa Timur, dalam sesi jumpa pers.

Meski begitu, eks arsitek Sriwijaya FC ini percaya bila timnya hanya perlu membiasakan diri menggunakan skema anyar ini. Menurutnya, kekalahan ini lebih diakibatkan kebingungan dalam melakukan transisi.

"Kita tadi ada satu situasi, kita terlambat mengambil keputusan. Pemain (bingung) kapan transisi untukcompact defence, atau kapan harus spread attacking, jadi lebih kepada positioning. Contohnya ketika kita menguasai bola, pemain harus cepat spread out untuk dia ambil posisi menyerang supaya lawan tidak bisa pressing kita terus," jelasnya.

"Keterlambatan momen itu yang dimaksimalkan oleh Madura dengan dia menempatkan tidak banyak pemain tetapi efisien dalam melakukan pressingkarena pemain kami tidak berani keluar. Tetapi keterlambatan kita dalam momen pengambilan keputusan dalam pertandingan itu memang bisa saja terjadi."

Pria yang akrab disapa RD tersebut juga mengakui bila tuan rumah bermain lebih rapi dibanding Naga Mekes. Meski minim menciptakan sepakan ke arah gawang, dua gol berhasil dibuat Laskar Sape Kerrap ke gawang Geri Mandagi.

"Secara umum tidak ada masalah. Semua pemain memberikan permainan yang terbaik dan perlawanan cukup bagus. Kita juga membuka beberapa peluang tetapi memang Madura bermain dengan tenang, bagus dan efisien dalam mengubah peluang menjadi gol. Jadi secara keseluruhan selamat bagi Madura dan saya puas dengan penampilan semua pemain saya," pungkasnya.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/