Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

SBY Dijadikan Jurkam, Hanura: Hati-hati Dikadali Prabowo Lagi

SBY Dijadikan Jurkam, Hanura: Hati-hati Dikadali Prabowo Lagi
Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrulla Zubir. (GoNews.co/Muslikhin)
Kamis, 13 September 2018 10:50 WIB
BALI - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi juru kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun kubu rival melihat sebenarnya SBY sudah berkali-kali menjadi korban ilmu baru Prabowo, yakni ilmu kadalisasi.

"Prabowo punya ilmu baru: kadalisasi. SBY sudah dikadalin berkali-kali," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrulla Zubir seperti dikutip GoNews.co dari detikcom, Kamis (13/9/2018).

Hanura yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin melihat SBY dan kader Partai Demokrat sudah dikadali Prabowo. Maksudnya dikadali adalah dikecewakan.

"Pertama, AHY tidak jadi menjadi cawapres Prabowo. Kedua, AHY sempat dijanjikan mendapat posisi ketua tim sukses. Ternyata yang dipilih Djoko Santoso. Artinya, Praowo jago kadalisasi," tutur Inas.

Dia memberi saran, SBY perlu lebih berhati-hati dengan Prabowo supaya tidak dikadali lagi. "Begitu SBY jadi juru kampanye, bisa-bisa malah dikadali lagi. Nanti jurkam cuma lima menit. Kan kasihan, aduh...," kata dia.

Sebelumnya, Prabowo-Sandiaga membahas penyusunan tim sukses Pilpres 2019 bersama SBY. Dipastikan, SBY akan menjadi juru kampanye, sedangkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, masuk jajaran dewan pembina (wanbin) timses.

"Posisi akhir dengan saya, (AHY) dewan pembina. Pak SBY beliau minta jadi jurkam. Karena beliau posisinya sudah nggak ada, sudah di atas. Kalau Godfather itu ada di atas, yang penting dilihat kan aku datang ke sini terus. Nggak usah tanya-tanya lagi, beliau itu mentor saya," ujar Prabowo seusai pertemuan di kediaman SBY, Jl Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9) tadi malam.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Bali
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/