Kontraktor Rehab Gedung DPRD Pelalawan tak Profesional, Ruangan Wakil Rakyat Penuh Debu

PANGKALAN KERINCI - Gedung DPRD Pelalawan direhab dengan anggaran Rp 3,2 miliar dari APBD kabupaten tahun 2018. Rehab yang memakan waktu lima bulan membuat pegawai di lingkungan DPRD semakin tidak nyaman.

Pasalnya, seluruh ruangan gedung dipenuhi oleh debu aktivitas rehab sejumlah ruangan di lantai tiga gedung wakil rakyat.

Cara kerja PT Kemuning Yona Pratama selaku kontraktor yang tidak profesional, ditengarai menjadi penyebab seluruh ruangan di gedung DPRD Pelalawan dipenuhi debu.

“Luar biasa ini debunya pak, sebulan ini kondisinya seperti ini,” tutur salah seorang pegawai kepada GoRiau, Kamis (13/9/2018).

Bahkan, pegawai di DPRD Pelalawan ini tak sungkan menunjukkan kondisi debu yang ada di sejumlah ruangan. Tak terkecuali ruang lobi, ruangan paling terlihat ketebalan debunya.

“Ini, benar-benar tebal debunya. Sejak ada pekerjaan rehab gedung ini,” imbuhnya usai menunjukkan kondisi ruangan penuh debu.

Amatan media ini, proses rehab gedung DPRD Pelalawan masih dalam tahap pembongkaran dan memasukkan sejumlah material. Tak terlihat bentuk pengamanan kerja profesional di lokasi proyek bernilai miliaran.

Material bekas ruangan di lantai tiga gedung dijatuhkan dari atas tanpa pengamanan. Akibatnya, material berserakan dan debu pun beterbangan. Hampir seluruh meubeler di ruang wakil rakyat dipenuhi debu. ***