Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Kata Suyatno, Gerak Roda Pemerintahnya Seperti Siput Beringsut-ingsut

Kata Suyatno, Gerak Roda Pemerintahnya Seperti Siput Beringsut-ingsut
Bupati Rokan Hilir, Suyatno
Kamis, 13 September 2018 23:10 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir, Suyatno. A.Mp mengutarakan, pemerintah sudah mengajukan draft Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018 ke DPRD Rohil sekitar dua bulan yang lalu. Pernyataan itu ia sampaikan usai acara gelar pemilu Damai dengan seluruh unsur Forkompimda. 

"Kita ingin DPRD menggesa pengesahan APBD Perubahan mengingat waktu pelaksanaan anggaran yang hanya tinggal beberapa bulan lagi," kata Suyatno baru-baru ini.

Dirinya menjelaskan, hingga saat ini, progress serapan APBD murni setiap OPD hanya berkisar 30 persen. Hal itu terjadi mengingat anggaran yang ditunggu-tunggu pemerintah daerah melalui TW 4 melalui transfer pusat belum juga terealisasi.

"Saat ini serapan anggaran kegiatan baru 30 persenlah karena uang belum sampai kedaerah. Saat ini roda pemerintahan kita seperti jalan siput beringsut. Hingga kini TW 4 tahun 2017 aja belum ditransfer. Sementara utang kita menumpuk dan ini bukan dialami daerah Rohil aja," kata Suyatno.

Dia meminta kepada masyarakat jangan terlalu menyalahkan pemerintah mengingat persoalan ini bukan hanya dihadapi di Rohil saja tapi bahkan juga dialami Kabupaten lainnya.

Masyarakat kadang-kadang tau nya Rohil saja tapi masalah ini juga terjadi disemua kabupaten kota yang ada di Riau," ungkapnya.

Dia mencontohkan, untuk Riau khususnya kotamadya Dumai, setelah dicrosscheck, APBD mereka mengalami penurunan sebesar Rp 781 Miliar. Untuk itu dia meminta masyarakat bisa memahami kondisi keuangan daerah yang kian memburuk.

Untuk mengantisipasi rendahnya penerimaan daerah, Suyatno menyebutkan, beberapa hari yang lalu sudah ada konsultan yang menawarkan diri untuk memberikan pelatihan kepada beberapa instansi bagaimana tips dan trik untuk meningkatkan PAD.

"Kedatangan mereka sangat kita apresiasi dan selanjutnya mereka akan kita undang lagi untuk mengadakan WorkShop," ujarnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/